Pemkab Galakkan Gerakan Minim Sampah Lebaran

Radarlambar.Bacakoran.co  – Menyambut Hari Raya Idul fitri 1446 Hijriyah tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengeluarkan surat edaran tentang pengendalian sampah saat lebaran.

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Menteri Lingkungan Hidup, dengan tujuan menekan jumlah sampah yang dihasilkan selama momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Ns. Erido Riska, S.Kep., M.M., mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesbar, Husni Arifin, S.Ip., mengatakan semua pihak harus terlibat dalam gerakan minim sampah tersbeut.

“Pemkab Pesbar mengajak kepala perangkat daerah, instansi vertikal, camat, hingga pelaku usaha untuk menerapkan kebiasaan ramah lingkungan selama perayaan Idulfitri,” kata dia.

Dijelaskannya, gerakan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari perjalanan mudik hingga kegiatan keagamaan. Beberapa poin utama yang disampaikan dalam surat edaran tersebut seperti Mudik dan Lebaran Minim Sampah.

“Masyarakat diajak untuk membawa perlengkapan pribadi yang bisa digunakan kembali, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta mengelola sampah dengan baik selama perjalanan mudik,” jelasnya.

Lanjutnya, hantaran dan zakat minim sampah, masyarakat diimbau untuk mengemas hantaran dan zakat dengan bahan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali, guna mengurangi limbah kemasan.

“Salat Idulfitri minim sampah, jemaah diminta membawa sajadah sendiri, menghindari penggunaan botol plastik sekali pakai, dan menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah,” terangnya.

Selain itu, masyarakat didorong untuk menggunakan wadah dan peralatan makan-minum yang dapat dipakai ulang, membawa tas belanja sendiri dan menghindari plastik sekali pakai.

“Dalam berbelanja juga harus sesuai kebutuhan agar tidak menghasilkan sampah berlebihan serta membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan perayaan Idulfitri tetap meriah tanpa meninggalkan dampak negatif bagi lingkungan,” pungkasnya. *