Marc Marquez Melanjutkan Dominasi, Akankah Rekor 100 Persen di MotoGP Amerika Terus Berlanjut?

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa di awal musim MotoGP 2025. Setelah berhasil meraih kemenangan di dua seri berturut-turut, yakni MotoGP Thailand dan MotoGP Argentina, Marquez kini memiliki peluang besar untuk melanjutkan rekor kemenangan sempurnanya di MotoGP Amerika yang akan digelar pada akhir pekan ini.

Setelah bergabung dengan tim Ducati di awal musim, Marquez langsung menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pembalap terbaik. Tak hanya berhasil meraih kemenangan di sprint race, tetapi juga di balapan utama pada kedua seri tersebut.

Sebagai hasilnya, Marquez kini telah mengumpulkan 74 poin, unggul 16 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen sementara.

Selain kemenangan, Marquez juga berhasil mencatatkan pole position dan waktu lap tercepat di kedua balapan tersebut, semakin mempertegas dominasinya di ajang MotoGP.

Dengan performa yang begitu mengesankan, banyak yang bertanya-tanya apakah Marquez bisa mempertahankan rekor sempurnanya di MotoGP Amerika, yang akan menjadi seri ketiga musim ini.

Sejak debutnya di MotoGP pada 2013, Marc Marquez telah menjadi penguasa sirkuit Amerika, mencatatkan tujuh kemenangan dari delapan edisi balapan yang digelar di sana hingga 2021.

Namun, dalam tiga edisi terakhir, Marquez gagal memenangkan balapan di Amerika, baik karena absen maupun tidak bisa bersaing secara maksimal dengan para pembalap lainnya.

Meski begitu, jika melihat kembali performa Marquez di masa lalu, sirkuit Amerika adalah tempat di mana ia sangat dominan.

Kegagalan terakhirnya di MotoGP Amerika terjadi pada 2019, saat Marquez kecelakaan di tengah balapan dan gagal meraih kemenangan meski sempat memimpin dengan jarak yang cukup jauh.

Dengan kecepatan dan kepercayaan diri yang ia miliki saat ini, kemungkinan besar Marquez akan kembali menjadi favorit utama untuk merebut kemenangan di balapan ini.

Namun, tantangan terbesar bagi Marquez datang dari adiknya, Alex Marquez, yang juga tampil impresif di dua balapan pertama musim ini.

Alex menunjukkan konsistensinya dengan berada di posisi kedua di kedua seri tersebut. Meski baru-baru ini menjadi rival Marquez, adik kandungnya itu berhasil menguji kehebatan sang kakak dan bisa menjadi ancaman serius di MotoGP Amerika.

Di sisi lain, rekan setim Marquez, Pecco Bagnaia, tampaknya belum menemukan bentuk terbaiknya. Setelah dua balapan awal yang cukup mengecewakan, Bagnaia belum bisa bersaing secara signifikan dengan Marquez.

Meski demikian, pebalap asal Italia itu masih merupakan salah satu pembalap terkuat di grid, dan bisa saja memberikan kejutan di seri berikutnya.