Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi, Kenali Faktanya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Kamis , 27 Mar 2025 - 10:45

Banyak orang mungkin masih bingung membedakan antara vaksinasi dan imunisasi. _Foto Freepik_--

Setiap negara memiliki kebijakan masing-masing terkait imunisasi. Di Indonesia, terdapat lima vaksin yang diwajibkan dalam imunisasi dasar, yaitu:

• Vaksin hepatitis B

• Vaksin polio

• Vaksin BCG

• Vaksin DTP

• Vaksin campak

Selain itu, terdapat beberapa vaksin tambahan yang direkomendasikan oleh pemerintah, antara lain:

• Vaksin hepatitis A

• Vaksin HPV

• Vaksin varisela

• Vaksin MMR

• Vaksin rotavirus

• Vaksin influenza

• Vaksin tifoid

perbedaan vaksinasi dan imunisasi, kenali faktanya                            radarlambar.bacakoran.co - banyak orang mungkin masih bingung membedakan antara vaksinasi dan imunisasi. walaupun tujuannya sama, yaitu meningkatkan sistem pertahanan tubuh, kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda.
 
definisi vaksinasi dan imunisasi
perbedaan antara vaksinasi dan imunisasi dapat dikenali dari pengertiannya. vaksinasi adalah prosedur pemberian vaksin, baik melalui suntikan maupun tetesan ke dalam mulut, guna merangsang tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan penyakit tertentu.
sementara itu, imunisasi merupakan proses pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit. imunisasi sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu imunisasi aktif dan imunisasi pasif. vaksinasi termasuk dalam imunisasi aktif, karena bertujuan merangsang tubuh untuk memproduksi antibodi sendiri.
berbeda dengan imunisasi aktif, imunisasi pasif dilakukan dengan memberikan antibodi langsung ke dalam tubuh, misalnya melalui suntikan imunoglobulin. ketahanan tubuh yang diperoleh dari imunisasi aktif dapat bertahan dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup, sedangkan imunisasi pasif hanya bertahan beberapa minggu atau bulan.
 
cara kerja vaksinasi dan imunisasi
selain memahami perbedaannya, penting juga mengetahui bagaimana cara kerja vaksinasi dan imunisasi. vaksin yang diberikan kepada tubuh biasanya mengandung virus atau bakteri yang telah dilemahkan, atau bisa juga protein yang menyerupai bakteri, yang dibuat melalui proses laboratorium.
vaksin ini akan merangsang sistem imun tubuh untuk mengenali dan melawan infeksi jika terjadi di kemudian hari. inilah yang disebut sebagai proses imunisasi.
metode pemberian vaksin dalam imunisasi dapat berbeda-beda. ada vaksin yang cukup diberikan sekali seumur hidup, namun ada pula yang memerlukan dosis tambahan dalam jangka waktu tertentu agar perlindungan lebih optimal.
meskipun sebagian besar vaksin diberikan kepada anak-anak melalui program imunisasi dasar di fasilitas kesehatan, ada juga vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa, seperti vaksin hpv dan vaksin influenza.
 
jenis vaksin yang wajib dan direkomendasikan
setiap negara memiliki kebijakan masing-masing terkait imunisasi. di indonesia, terdapat lima vaksin yang diwajibkan dalam imunisasi dasar, yaitu:
• vaksin hepatitis b
• vaksin polio
• vaksin bcg
• vaksin dtp
• vaksin campak
 
selain itu, terdapat beberapa vaksin tambahan yang direkomendasikan oleh pemerintah, antara lain:
• vaksin hepatitis a
• vaksin hpv
• vaksin varisela
• vaksin mmr
• vaksin rotavirus
• vaksin influenza
• vaksin tifoid
 
individu yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit berbahaya. hal ini karena sistem kekebalan tubuhnya telah diperkuat. imunisasi juga berperan dalam mengurangi penyebaran penyakit di masyarakat.
dengan memahami perbedaan vaksinasi dan imunisasi, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mendapatkan vaksin sesuai jadwal yang dianjurkan. bagi orang tua, pastikan anak mendapatkan imunisasi tepat waktu agar terlindungi dari berbagai penyakit.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 2 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan