Daftar Direksi dan Komisaris Bank BUMN yang Dirombak

BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN merombak susunan direksi dan komisarisnya pada pekan ini. -Foto-CNN Indonesia.-

Radarlambar.bacakoran.co - Sejumlah bank milik negara melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar beberapa hari terakhir. Beberapa direktur utama tetap dipertahankan, sementara lainnya digantikan, termasuk Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso yang digantikan oleh Hery Gunardi.

Selain itu, terdapat perpindahan posisi di antara bank BUMN, seperti Alexandra Askandar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, kini menempati posisi yang sama di Bank Negara Indonesia (BNI). Perombakan juga terjadi di Bank Mandiri, BNI, dan Bank Tabungan Negara (BTN), dengan sejumlah nama baru masuk dalam jajaran direksi dan komisaris.

Di BRI, Hery Gunardi kini menjabat sebagai Direktur Utama, sementara Agus Noorsanto menjadi Wakil Direktur Utama. Beberapa posisi direktur lainnya juga mengalami perubahan, termasuk di bidang perbankan mikro, perbendaharaan, serta teknologi informasi. Di jajaran komisaris, Kartika Wirjoatmodjo tetap sebagai Komisaris Utama, dengan beberapa perubahan di posisi komisaris independen.

Perubahan serupa terjadi di Bank Mandiri, di mana Darmawan Junaidi tetap sebagai Direktur Utama, sementara Riduan ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Alexandra Askandar. Perombakan juga mencakup jajaran komisaris, dengan Kuswiyoto sebagai Komisaris Utama.

Di BNI, posisi Direktur Utama kini dipegang oleh Putrama Wahju Setyawan, menggantikan Royke Tumilaar. Alexandra Askandar masuk sebagai Wakil Direktur Utama. Perubahan juga terjadi di jajaran komisaris, dengan masuknya Vera Febyanthy menggantikan Sigit Widyawan.

Sementara itu, di BTN, Nixon L.P. Napitupulu kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama bersama Oni Febrianto Raharjo sebagai Wakil Direktur Utama. Perombakan di tingkat komisaris mencakup masuknya Pietra Machreza Paloh sebagai Komisaris Independen serta Fahri Hamzah sebagai komisaris.

Perombakan ini menjadi upaya penyegaran manajemen di bank-bank milik negara, dengan tujuan meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam industri perbankan nasional.(*/edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan