Nutrisi, Manfaat, dan Risiko Mengonsumsi Usus Sapi

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 31 Mar 2025 - 15:12

Usus sapi merupakan bagian jeroan yang cukup populer di dunia kuliner. _Foto Freepik_--

nutrisi, manfaat, dan risiko mengonsumsi usus sapi                            radarlambar.bacakoran.co - usus sapi merupakan bagian jeroan yang cukup populer di dunia kuliner.
teksturnya yang kenyal serta cita rasa khas menjadikannya bahan makanan yang sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
meskipun nikmat, konsumsi usus sapi sebaiknya dibatasi agar tetap menjaga kesehatan tubuh.
tak hanya lezat, usus sapi mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
namun, penting untuk mengonsumsinya secara bijak, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti asam urat, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung.
selain itu, cara pengolahan juga harus diperhatikan agar manfaatnya tetap optimal tanpa meningkatkan risiko kesehatan.
 
kandungan gizi usus sapi
dalam 100 gram usus sapi mentah, terdapat sekitar 126 kalori serta berbagai nutrisi berikut:
• protein: 14 gram
• lemak: 7,2 gram
• zat besi: 4 miligram
• kalsium: 14 miligram
• fosfor: 115 miligram
• vitamin a (retinol): 61 mikrogram
• vitamin b2 (riboflavin): 0,33 miligram
dengan kandungan nutrisi tersebut, usus sapi dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan apabila dikonsumsi dengan cara yang tepat.
 
manfaat mengonsumsi usus sapi
• menambah energi
protein, vitamin b2, dan lemak dalam usus sapi membantu metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi. lemak juga berfungsi sebagai cadangan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas harian.
 
• meningkatkan massa otot
kandungan protein dalam usus sapi berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot, serta membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak.
 
• mencegah anemia
zat besi yang terkandung dalam usus sapi membantu produksi hemoglobin dalam darah, yang berperan dalam penyaluran oksigen ke seluruh tubuh. namun, konsumsi makanan kaya zat besi lainnya juga diperlukan, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
 
• menjaga kesehatan tulang dan gigi
kandungan fosfor dalam usus sapi mendukung kepadatan serta kekuatan tulang dan gigi. untuk hasil optimal, sebaiknya dikombinasikan dengan makanan kaya kalsium seperti susu, keju, yoghurt, serta sayuran hijau.
 
• menjaga kesehatan mata dan kulit
vitamin a dalam usus sapi berperan dalam menjaga fungsi retina dan mendukung kesehatan kulit dengan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
 
risiko konsumsi usus sapi
seperti bagian jeroan lainnya, usus sapi mengandung kadar kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti:
• penyakit jantung
• tekanan darah tinggi
• stroke
• obesitas
• diabetes tipe 2
selain itu, kandungan purin dalam usus sapi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan peradangan sendi atau penyakit gout.
oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi usus sapi hingga 1–2 kali seminggu.
cara pengolahannya pun sebaiknya dilakukan dengan metode yang lebih sehat, seperti merebus atau memanggang tanpa tambahan minyak, lemak, atau santan.
mengombinasikannya dengan sayuran juga dapat membantu menyeimbangkan nutrisi dan mengurangi asupan lemak berlebih.
bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi usus sapi agar tetap menjaga kesehatan tubuh secara optimal.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 27 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan