Bill Gates Ramal 10 Tahun Lagi, Manusia Bakal Kerja 2 Hari Seminggu

Bill gates. Foto-Net--
Radarlambar.bacakoran.co- Bill Gates memandang perkembangan kecerdasan buatan (AI) sebagai titik balik besar dalam sejarah pekerjaan manusia.
Menurutnya, dalam waktu sekitar sepuluh tahun ke depan, otomatisasi yang didorong oleh AI berpotensi mengubah sistem kerja secara drastis.
Banyak pekerjaan yang selama ini mengandalkan keterlibatan manusia dinilai akan bisa diselesaikan oleh sistem cerdas, sehingga memungkinkan manusia hanya perlu bekerja dua hari dalam seminggu.
Pandangan ini disampaikan dalam wawancara yang menyoroti bagaimana inovasi teknologi telah berkembang pesat, mulai dari awal kemunculan ChatGPT hingga aplikasi kecerdasan buatan dalam berbagai aspek kehidupan.
Gates melihat bahwa semakin banyak tugas yang dapat diselesaikan oleh teknologi, maka manusia akan memiliki lebih banyak waktu luang, memicu kebutuhan untuk meninjau ulang konsep tradisional tentang tempat dan waktu kerja.
Tren pengurangan jam kerja sendiri telah mulai diuji coba di berbagai negara. Beberapa perusahaan melaporkan peningkatan produktivitas dan pengurangan tingkat kelelahan karyawan setelah menerapkan sistem kerja empat hari dalam seminggu. Pemerintah Tokyo, misalnya, telah mendorong sistem kerja semacam itu dengan harapan dapat memengaruhi perbaikan demografis.
Meskipun banyak pekerjaan yang akan terdampak, Gates menilai tidak semua profesi dapat digantikan oleh AI. Profesi yang memerlukan sentuhan personal dan interaksi emosional, seperti dokter dan guru, diperkirakan akan mengalami transformasi besar, tetapi tetap mempertahankan nilai kemanusiaannya.
Sebaliknya, untuk pekerjaan seperti produksi barang, logistik, dan pertanian, Gates memperkirakan bahwa teknologi akan mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut secara efisien dalam jangka panjang. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat untuk mendefinisikan ulang tujuan hidup dan mengalihkan fokus dari rutinitas pekerjaan ke pengembangan diri dan aktivitas sosial.(*)