Kapolsek Cileungsi Menyamar 4 Hari, Bongkar Sindikat Pengoplos Gas LPG

Radarlambar.Bacakoran.co — Aksi penyamaran yang tak biasa dilakukan oleh Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison. Demi membongkar praktik ilegal pengoplosan gas LPG, ia rela menyamar sebagai kurir paket selama empat hari. Hasilnya? Satu pelaku ditangkap, dan sejumlah tabung gas ilegal berhasil diamankan sebagai barang bukti.

 

Dalam unggahan resmi di akun Instagram @polsek_cileungsi, disebutkan bahwa penyelidikan bermula dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di wilayah Kecamatan Cileungsi. Tanpa ragu, Kompol Edison memutuskan untuk turun langsung ke lapangan, menyamar sebagai kurir demi mengamati aktivitas para pelaku dari dekat.

 

Puncak pengungkapan terjadi pada Jumat (4/4), saat Edison yang tengah melakukan pemantauan di sekitar kawasan Kirab Garuda, mendapati sebuah mobil pikap keluar dari lokasi yang dicurigai sebagai tempat pengoplosan. Mobil tersebut terlihat membawa muatan tabung gas yang ditutupi terpal.

 

“Kapolsek bersama anggota segera melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan kendaraan tersebut di sekitar flyover Cileungsi,” ungkap pihak kepolisian.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah tabung gas ukuran 12 kilogram di dalam mobil. Dua orang pelaku berada di kendaraan tersebut, namun salah satunya berhasil melarikan diri. Pelaku yang tertangkap mengaku bahwa gas yang dibawa merupakan hasil oplosan dari LPG subsidi 3 kilogram, dan akan dijual melalui perantara di wilayah Tangerang.

 

Kini, satu unit mobil pikap serta tabung-tabung gas oplosan telah diamankan di Mapolsek Cileungsi sebagai barang bukti. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menelusuri jaringan pengoplosan gas ilegal lainnya yang diduga terlibat dalam operasi ini.

 

Aksi penyamaran berani yang dilakukan Kompol Edison ini mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Selain menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberantas kejahatan, tindakan ini juga membuktikan bahwa pendekatan langsung ke lapangan masih sangat efektif dalam mengungkap kejahatan terorganisir. (*)