45 Calon Jemaah Haji Siap Ikuti Manasik

KANTOR Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu pada Kabupaten Pesisir Barat. Foto Dok--
PESISIR TENGAH - Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, sebanyak 45 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tahun 2025 dijadwalkan mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji yang akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu, 11-12 April 2025 pekan ini. Kegiatan itu akan dipusatkan di Masjid Al-Khotob, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, dan merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian persiapan ibadah haji.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesbar, Hera Rohmatawi, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para jemaah mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
“Pelaksanaan manasik ini tidak hanya berfokus pada aspek ritual ibadah, namun juga membahas secara rinci teknis pelaksanaan di lapangan, mulai dari keberangkatan, proses selama di Tanah Suci, hingga kembali ke tanah air,” kata Hera Rohmatawi, mewakili Kepala Kemenag Pesbar, Hi. Helmi, S.Ag., S.Pd., M.M., Rabu 9 April 2025.
Dijelaskannya, peserta manasik kali ini adalah 45 calon jemaah haji yang sudah memiliki nomor porsi dan telah memenuhi persyaratan administrasi. Sementara itu, masih terdapat 17 calon jemaah haji lainnya yang masuk dalam daftar cadangan, yang kini masih menunggu kepastian keberangkatan. Hal itu karena proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua masih berlangsung, dengan batas akhir pembayaran ditetapkan pada 17 April 2025 mendatang.
“Kita mengimbau seluruh calon jemaah haji cadangan yang belum melakukan pelunasan biaya agar segera menyelesaikannya sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Ini penting agar mereka tetap memiliki peluang untuk berangkat tahun ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan manasik nanti, lanjut Hera, materi yang akan diberikan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Para jemaah akan mendapatkan pembekalan terkait rukun, wajib, dan sunnah haji, manajemen perjalanan, kesehatan selama di Tanah Suci, serta pembiasaan praktik ibadah seperti thawaf, sa’i, dan wukuf.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh jemaah memahami dengan benar setiap rangkaian ibadah haji. Dengan pemahaman yang baik, kita berharap para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, tertib, dan lancar,” jelasnya.
Masih kata Hera, Kemenag Pesbar juga terus mengingatkan kepada seluruh calon jemaah agar menjaga kesehatan secara maksimal. Mengingat ibadah haji memerlukan stamina fisik yang prima, para jemaah dianjurkan untuk menjaga pola makan, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Persiapan fisik sama pentingnya dengan persiapan spiritual. Untuk itu, kita minta seluruh calon jemaah untuk benar-benar menjaga kesehatannya mulai dari sekarang hingga kepulangan nanti,” katanya.
Sementara itu, kata dia, terkait dengan informasi keberangkatan dan penempatan dalam kelompok terbang (kloter), pihak Kemenag Pesbar masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat. Penentuan kloter biasanya dilakukan secara nasional dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kuota, lokasi embarkasi, serta jadwal maskapai penerbangan.
“Kemenag Pesbar juga akan terus menjalin koordinasi dengan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di tingkat pusat untuk mendapatkan kepastian kloter bagi jemaah Pesbar. Begitu ada informasi resmi, tentu akan segera kami sampaikan kepada para jemaah,” tandasnya. *