Cek Kopling Mobil Manual Setelah Mudik, Ini Alasannya

Kopling Mobil : Kinerja kopling yang menurun seringkali menjadi masalah tersembunyi setelah perjalanan panjang. Foto: Dok/Net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Setelah digunakan untuk perjalanan mudik, terutama dengan rute yang jauh dan kondisi lalu lintas yang padat, mobil bertransmisi manual biasanya mengalami beban kerja yang lebih tinggi, khususnya pada bagian kopling.
Hal ini bisa diperparah dengan muatan berlebih, tanjakan, atau kebiasaan memainkan kopling saat macet.
Berikut beberapa gejala yang menandakan bahwa sistem kopling perlu dicek:
1. Respons Pedal Kopling Tidak Normal
Jika kendaraan tidak langsung bergerak meskipun pedal kopling sudah hampir dilepas sepenuhnya, itu bisa menunjukkan adanya penipisan kampas atau penurunan kinerja pegas di sistem kopling.
2. Akselerasi Tidak Seimbang dengan Putaran Mesin
Mobil terasa lambat meski putaran mesin tinggi? Itu bisa menjadi tanda tenaga dari mesin tidak sepenuhnya sampai ke roda, biasanya karena terjadi selip pada kopling.
3. Asap Putih dan Bau Gosong dari Mesin
Apabila terjadi kopling selip dalam waktu yang lama akan menyebabkan terjadinya kampas terbakar. Yang akan mengakibatkan, muncul asap putih pekat dari ruang mesin dan disertai aroma terbakar.
4. Sulit Memindahkan Gigi
Gigi transmisi yang susah dipindah bisa terjadi karena mekanisme pemutusan tenaga dari mesin ke transmisi tidak berjalan sempurna. Ini sering berkaitan dengan masalah pada sistem hidrolik kopling.
5. Pedal Kopling Terasa Berat atau Kosong
Ketika pedal terasa sangat keras atau justru tidak memberikan tekanan saat diinjak, bisa jadi ada kebocoran atau kerusakan pada master kopling atau sistem penggeraknya.
Kinerja kopling yang menurun seringkali menjadi masalah tersembunyi setelah perjalanan panjang.