Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra: Lebih dari Sekadar Nama, Wajib Kamu Ketahui!

perbedaan ular kobra dan king kobra: lebih dari sekadar nama, wajib kamu ketahui! radarlambar.bacakoran.co - dalam dunia herpetologi—ilmu yang mempelajari reptil dan amfibi—ular merupakan salah satu spesies yang paling menarik untuk ditelusuri.  di antara begitu banyak jenis ular berbisa, nama "kobra" seringkali muncul dan menjadi sorotan.  namun, tak sedikit yang menyamakan antara ular kobra dan king kobra. padahal, keduanya sangat berbeda, baik dari sisi klasifikasi ilmiah, perilaku, maupun karakter fisiknya.  mengetahui perbedaan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga penting untuk keselamatan dan upaya konservasi.   asal usul dan klasifikasi ilmiah secara taksonomi king kobra memiliki nama ilmiah ophiophagus hannah. meskipun namanya mengandung kata "kobra", secara ilmiah ular ini tidak termasuk dalam genus naja, yaitu kelompok yang mencakup kobra sejati seperti kobra india atau kobra sumatra.  ophiophagus sendiri berarti "pemakan ular", yang menggambarkan salah satu perilaku khas dari king kobra. sedangkan kobra biasa bagian dari genus naja dan mencakup berbagai spesies yang tersebar di asia dan afrika. mereka dikenal dengan kemampuan khasnya dalam mengembangkan tudung leher (hood) ketika merasa terancam.   ukuran tubuh dan penampilan fisik salah satu perbedaan paling mencolok antara kedua jenis ular tersebut yaitu ukurannya. ular king kobra memegang gelar sebagai ular berbisa terpanjang di dunia.  ular ini bisa tumbuh hingga lebih dari 5 meter, bahkan ada yang tercatat mencapai hampir 6 meter. tubuhnya ramping namun sangat kuat. sebaliknya, kobra biasa jauh lebih kecil. rata-rata panjang tubuhnya berkisar antara 1,5 hingga 2 meter. bentuk tubuhnya juga lebih pendek dan kekar, tetapi tetap terlihat mengintimidasi saat mengembangkan tudung lehernya.   perilaku dan cara bertahan hidup dari segi perilaku, king kobra dikenal lebih tenang dan tidak agresif jika tidak diganggu. namun saat merasa terancam atau sedang menjaga sarangnya, ia menjadi sangat berbahaya.  menariknya king kobra adalah satu-satunya ular yang diketahui membuat sarang dan menjaga telurnya secara aktif. selain itu, pola makan king kobra juga sangat unik. sesuai dengan namanya ophiophagus, ular ini merupakan pemakan ular lain—termasuk ular berbisa seperti krait dan kobra.  ia tidak berburu mamalia kecil seperti tikus, melainkan lebih memilih reptil lain sebagai mangsanya. sebaliknya, kobra biasa adalah pemangsa oportunistik. ia memakan berbagai hewan kecil seperti tikus, burung, katak, bahkan kadang-kadang telur. meskipun tidak secerdas king kobra dalam berburu, kobra biasa sangat lincah dan memiliki bisa yang sangat mematikan.   habitat dan persebaran habitat dari kedua ular ini juga bervariasi. king kobra ditemukan di hutan tropis, bambu lebat, hingga daerah pegunungan yang memiliki kelembapan tinggi. persebarannya meliputi india, asia tenggara, hingga wilayah selatan cina. sementara itu, kobra biasa lebih fleksibel dalam hal tempat tinggal. ia bisa ditemukan di padang rumput, semak belukar, hingga area permukiman manusia. adaptabilitas kobra biasa ini menjadikannya lebih sering dijumpai dan karenanya lebih sering bersinggungan dengan aktivitas manusia.   mengapa penting mengetahui perbedaannya? mengetahui perbedaan antara ular kobra dan king kobra bukan hanya berguna dari sisi edukasi, tapi juga sangat penting untuk keselamatan.  salah mengenali spesies ular bisa berakibat fatal jika terjadi gigitan atau pertemuan tidak disengaja di alam liar.  selain itu, pemahaman ini juga mendukung upaya pelestarian dan pengelolaan habitat yang sesuai bagi masing-masing spesies. (*)  

Tag

• # spesies reptil
• # fakta king kobra
• # habitat ular
• # jenis kobra
• # ular berbisa

Share

• 
• 
• 
• 
•