KPK Ternyata Sedang Menelusuri Dugaan Aliran Dana dari Djoko Tjandra ke Harun Masiku Di Malaysia

Radarlambar.Bacakoran.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah mengusut dugaan keterlibatan Djoko Tjandra dalam kasus suap yang menyeret buronan Harun Masiku. Lembaga antirasuah itu menduga terjadi pertemuan antara keduanya di Kuala Lumpur, Malaysia, yang disertai dengan aliran dana.

Informasi ini mengemuka usai KPK memeriksa Djoko Tjandra sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024. Pemeriksaan berlangsung pada Rabu, 9 April 2025.

 

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, di Jakarta, Jumat 11 April 2025 kemarin menegaskan ada indikasi bahwa Djoko Tjandra dan Harun Masiku sempat bertemu di Kuala Lumpur, sesaat sebelum kasus suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan terjadi. Kami mendalami kemungkinan adanya perpindahan uang dalam pertemuan itu.

 

Uang yang diduga berpindah tangan itu disinyalir digunakan Harun Masiku untuk menyuap Wahyu Setiawan demi memuluskan langkahnya masuk ke senayan melalui jalur PAW yang akhirnya menjadikannya buron hingga kini. Bahkan, Wahyu sendiri dalam perkara suap itu telah divonis atas keterlibatannya dalam perkara dimaksud.

 

Namun hingga kini, KPK belum mengungkap jumlah uang yang terlibat maupun alasan Djoko Tjandra diduga terlibat dalam pemberian dana kepada Harun. Asep menyebut penyidik masih menelusuri sumber dana dan motif di balik pemberian tersebut.

 

Menurut Asep, pihaknya menilai secara ekonomi, Harun Masiku tidak memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk melakukan suap dalam skala besar. Oleh karena itu, KPK menelusuri kemungkinan ada pihak lain yang memberikan dukungan dana terhadap Harun Masiku.

 

Djoko Tjandra sendiri diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka dalam perkara ini, yakni Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah. Pemeriksaan terhadap Djoko berlangsung selama lebih dari tiga jam.

 

Usai diperiksa, Djoko membantah mengenal Harun Masiku maupun mengetahui keberadaannya saat ini. Bahkan, kepada awak media yang melakukan peliputan di gedung KPK, dia menegaskan jika dirinya tidak pernah kenal dengan keduanya.