Kenali Penyebab dan Penanganan Benjolan Pada Daun Telinga Bawah Dekat Anting

Benjolan di sekitar daun telinga bawah dekat anting bisa disebabkan oleh berbagai faktor. -Foto: Freepik---

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pernahkah kamu mengalami benjolan di area daun telinga bawah dekat anting? Meskipun seringkali kondisi ini tidak menimbulkan gejala serius, ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab munculnya benjolan tersebut. Penyebabnya bisa berkisar dari kondisi ringan hingga yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis benjolan tersebut agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab umum benjolan di sekitar daun telinga bawah khususnya dekat anting yang harus anda ketahui;

1. Keloid: Benjolan Pasca Luka

Keloid adalah benjolan padat yang terbentuk akibat gangguan penyembuhan luka. keloid umumnya itu muncul setelah seseorang melakukan tindikan telinga. Kondisi ini lebih sering terjadi pada individu yang memiliki riwayat keturunan keloid, di mana tubuhnya bereaksi berlebihan dalam menyembuhkan luka dengan membentuk jaringan parut yang lebih besar dari ukuran luka aslinya. Keloid biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa mengganggu penampilan.

2. Kista Sebasea: Penumpukan Minyak di Kulit

Kista sebasea merupakan benjolan yang terbentuk akibat penumpukan sel kulit mati serta minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit. Kelenjar minyak yang tersumbat dapat menyebabkan pembengkakan. Meskipun kista sebasea biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, kista yang meradang bisa tampak merah dan terasa hangat saat disentuh. Jika tidak diobati kista dapat membesar serta menyebabkan ketidaknyamanan.

3. Osteoma Telinga: Tumor Jinak pada Telinga

Osteoma telinga adalah tumor jinak yang sering berkembang di liang telinga, namun dalam beberapa kasus, benjolannya bisa muncul di daun telinga. Tumor tersebut biasanya disebabkan pertumbuhan tulang yang tak terkendali serta biasanya tidak menimbulkan gejala kecuali jika menyebabkan penyumbatan pada saluran telinga. Jika benjolan mengganggu, bisa menyebabkan masalah pendengaran atau infeksi.

4. Kista Epidermoid: Benjolan dengan Cairan

Kista epidermoid adalah benjolan yang disebabkan oleh kerusakan pada folikel rambut atau lapisan kulit paling luar (epidermis). kista sebasea berbeda dengan kista epidermoid memiliki inti tengahnya. Kadang-kadang, kista ini mengeluarkan cairan berwarna kuning yang berbau. Jika kista tersebut meradang, bisa menimbulkan gejala tambahan seperti kemerahan, pembengkakan, atau rasa nyeri.

5. Melanoma: Kanker Kulit pada Daun Telinga

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang bisa muncul sebagai benjolan di daun telinga. Meskipun jarang, melanoma sangat berbahaya dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak ditangani dengan cepat. Benjolan akibat melanoma biasanya memiliki bentuk tidak teratur, lebih dari satu warna, dan ukurannya bisa membesar seiring waktu. Gejala lainnya termasuk rasa gatal atau perdarahan.

6. Karsinoma Sel Basal: Kanker Kulit yang Lebih Umum

Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang lebih sering terjadi dibandingkan melanoma. Benjolan dimaksud biasanya tumbuh perlahan serta dapat bertambah besar seiring waktu. Gejala lainnya meliputi kulit bersisik, rasa gatal atau nyeri, serta kulit yang rapuh dan mudah berdarah ketika terpapar atau tersentuh. Jika tak ditangani kanker ini dapat menyebar ke jaringan sekitar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan