Pemkab Diminta Tangani Gorong-gorong yang Jebol

KETUA LHP Pekon Sukaraja Kecamatan Waytenong laporkan kerusakan infrastuktur yang perlu perhatian serius. Foto Rinto--

WAYTENONG  – Gorong-gorong milik jalan kabupaten yang terletak di Pemangku Dua, Marga Mulia II, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dilaporkan mengalami kerusakan parah atau jebol. 

Kondisi ini menimbulkan hambatan serius bagi lalu lintas, khususnya kendaraan bermuatan berat yang kerap melintasi jalur tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua LHP Pekon Sukaraja, Samsul Edwar, menyampaikan himbauan kepada aparat pekon agar segera mengajukan permohonan penanganan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat. 

Ia menyatakan bahwa LHP siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk pengajuan resmi maupun melalui upaya gotong royong bersama masyarakat.

"Ini memang jalan milik kabupaten, tetapi pemeliharaannya juga menjadi tanggung jawab bersama. Kami mendorong aparat pemangku untuk segera berkoordinasi agar bisa dilakukan tindakan secepatnya," ujar Samsul Edwar.

Selain permasalahan gorong-gorong, pihaknya juga menyoroti kondisi jalan kabupaten di wilayah Pemangku Margajadi yang memerlukan perawatan rutin, seperti pembabatan rumput liar yang mengganggu pandangan dan kenyamanan pengguna jalan. 

Samsul juga membuka ruang untuk diskusi, apakah perawatan tersebut dapat dilakukan secara gotong royong atau melalui skema lain yang lebih efektif.

Sementara itu, Juru Tulis (Jurtul) Pekon Sukaraja, Hasandra Rolling Singhu, mendampingi Pj Peratin M Rumadani menambahkan bahwa pihak pekon tengah berupaya mengalokasikan dana alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) guna mendukung perbaikan infrastruktur di lokasi yang dianggap strategis dan mendesak tersebut.

“Letaknya memang vital bagi akses masyarakat, jadi kami dorong agar segera mendapatkan penanganan,” ujarnya.

Selain itu, Hasandra juga mengangkat persoalan kebersihan lingkungan, terutama di wilayah Pemangku Mabarjaya. Ia meminta agar segera dijadwalkan kegiatan gotong royong dalam rangka penanganan sampah. Lokasi tersebut kerap menjadi titik pembuangan sampah sembarangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kita ingin wilayah kita bersih dan nyaman. Untuk itu kami imbau seluruh masyarakat untuk terlibat dalam gotong royong serta meningkatkan kesadaran bersama menjaga lingkungan,” pungkasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan