Cara Mengetahui Makanan Tak Manis yang Bisa Meningkatkan Gula Darah
Menjaga gula darah tetap stabil tak cukup hanya dengan menghindari rasa manis. - Foto freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Untuk penderita diabetes atau siapa saja yang ingin menjaga kadar gula darah tetap seimbang, menghindari makanan manis seperti permen, kue, atau minuman berpemanis memang langkah penting.
Tapi ternyata, tidak semua penyebab lonjakan gula darah terasa manis di lidah.
Ada banyak jenis makanan yang terasa gurih atau hambar, namun diam-diam memicu peningkatan kadar gula dalam tubuh.
Berikut cara mudah untuk mengenali makanan yang bisa memengaruhi gula darah meskipun rasanya tidak manis:
1. Cek Jumlah Karbohidrat.
Karbohidrat diubah menjadi gula (glukosa) setelah dicerna, sehingga makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi putih, roti, mie, kentang, dan sereal bisa menaikkan gula darah secara signifikan, meskipun tidak terasa manis.
Tips:
-Pilih jenis karbohidrat kompleks seperti beras merah, roti gandum, dan oat utuh.
-Periksa label nutrisi, fokus pada total karbohidrat, bukan hanya kandungan gulanya.
2. Waspadai Produk Olahan dan Tepung Refinasi.
Makanan berbahan dasar tepung putih seperti roti putih, kerupuk, biskuit, dan berbagai gorengan memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga mudah meningkatkan kadar gula darah dalam waktu singkat.
Tips:
- Tag
- Share
-
-
