Self-Talk: Ngobrol Sama Diri Sendiri, Emang Kenapa?

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 15 Apr 2025 - 16:54

Ilustrasi : Self-talk bukan cuma sekadar bisikan kecil. Foto: Freepik----

self-talk: ngobrol sama diri sendiri, emang kenapa?                            radarlambar.bacakoran.co - pernah nggak kamu sadar kalau kita tuh sebenarnya sering banget ngobrol... sama diri sendiri?
entah pas lagi nyetir, mandi, sebelum tidur, atau setelah bikin kesalahan kecil kayak lupa naruh kunci motor.
kalimat-kalimat kayak:
- "aduh, kok aku bego banget sih?"
- "tenang, kamu bisa kok ngerjain ini."
- "yah, gagal lagi… emang dasar."
itu semua adalah bagian dari self-talk — percakapan internal yang terjadi di dalam pikiran kita.
kelihatannya sepele. tapi ternyata, self-talk itu punya kekuatan luar biasa buat ngebentuk cara kita mikir, ngerasa, dan menjalani hidup.
 
apa itu self-talk?
self-talk merupakan proses ketika kita “berbicara” dengan diri sendiri, baik secara sadar maupun tidak sadar. percakapan ini dapat positif, negatif, membangun maupun justru menjatuhkan.
dan percayalah… kita semua melakukannya, hampir setiap hari.
 
kenapa self-talk itu penting?
karena apa yang kamu katakan ke diri sendiri akan memengaruhi bagaimana kamu merasa dan bertindak.
kalau kamu terus bilang, "aku pasti gagal," ya kemungkinan besar kamu akan merasa takut mencoba.
tapi kalau kamu bilang, "ini tantangan, tapi aku bisa belajar," otakmu akan bekerja mencari solusi, bukan mundur duluan.
 
manfaat self-talk positif:
- meningkatkan kepercayaan diri
- mengurangi stres dan kecemasan
- membantu mengatur emosi dan respons
- meningkatkan motivasi dan fokus
bahkan berdampak ke kesehatan fisik, seperti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan daya tahan tubuh
bentuk self-talk negatif (yang sering nggak disadari)
kadang kita nggak sadar kalau cara ngomong ke diri sendiri itu menyakitkan:
- “aku selalu bikin kesalahan.”
- “aku nggak cukup baik.”
- “udahlah, percuma juga.”
kata-kata kayak gini, kalau diucapin terus-menerus, bisa menurunkan rasa percaya diri dan bikin kamu stuck di zona cemas, takut gagal, dan gampang nyerah.
 
cara melatih self-talk yang positif
1. jadi sadar akan isi pikiranmu
mulai perhatikan, gimana kamu bicara ke diri sendiri. apakah kamu mendukung atau malah mengkritik tanpa ampun?
 
2. tantang pikiran negatif
kalau kamu mikir, “aku nggak bisa,” coba tanya:
- “bener nggak sih aku nggak bisa?”
- “pernah nggak aku berhasil di situasi yang mirip?”
- “apa yang bisa aku coba lain kali?”
 
3. ubah pola kalimat
dari “aku gagal lagi” menjadi “aku belajar hal penting dari kesalahan ini.”
dari “aku nggak cukup pintar” menjadi “aku dalam proses belajar kemudian itu oke.”
 
4. gunakan namamu sendiri
contoh: “dika, kamu sudah sejauh ini. jangan nyerah sekarang.”
penelitian bilang, ini membantu bikin self-talk lebih efektif dan terasa nyata.
 
5. buat afirmasi positif
tulis 3–5 kalimat positif yang menggambarkan dirimu dan tujuanmu. baca setiap hari.
contoh:
- “aku cukup, aku kuat, aku bisa belajar.”
- “aku layak untuk bahagia dan berkembang.”
- “aku percaya pada prosesku.”
 
6. latihan dan konsistensi
ini bukan soal sekali langsung bisa. tapi soal terus-menerus melatih pola pikir. self-talk itu seperti otot — makin dilatih, makin kuat dampaknya.
 
jadilah sahabat terbaik untuk dirimu sendiri
di dunia yang seringkali penuh tekanan dan kritik dari luar, kamu butuh satu suara yang bisa kamu andalkan — suara dari dalam dirimu sendiri.
self-talk bukan cuma sekadar bisikan kecil. ia adalah fondasi cara kamu mencintai diri sendiri, bangkit saat jatuh, dan tetap berdiri meski keadaan nggak sempurna.
jadi... yuk, mulai sekarang, ngomonglah yang baik-baik ke dirimu sendiri.
karena kamu layak dapat dukungan — apalagi dari orang yang paling penting: dirimu sendiri. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 7 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan