Penggantian Pimpinan Dittahti Polda Jawa Tengah: Terkait Pungli atau Pembinaan Karier?

Mutasi di tubuh Polda Jawa Tengah ditengah isu Pungli. Foto/net--
Radatlambar.bacakoran.co -Polda Jawa Tengah baru saja melaksanakan serah terima jabatan di Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti).
AKBP Prayudha Widiatmoko diangkat sebagai direktur baru Dittahti menggantikan pejabat sebelumnya, AKBP Mochamad Miftah Kul Ulum, yang menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt).
Penggantian pejabat ini terjadi di tengah proses penyelidikan dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di rutan Polda Jawa Tengah.
Namun, pihak Polda membantah adanya kaitan antara pergantian pejabat dengan dugaan pungli tersebut.
Bantahan Polda: Tidak Ada Hubungan dengan Kasus Pungli
Saat dikonfirmasi mengenai hubungan penggantian pejabat dengan kasus pungli, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara keduanya. Artanto menjelaskan bahwa kekosongan posisi pimpinan Dittahti sebelumnya menjadi alasan utama pengangkatan AKBP Prayudha Widiatmoko. Sebelumnya, AKBP Mochamad Miftah Kul Ulum menjabat sebagai Plt di Dittahti hingga akhirnya posisi tersebut diisi secara definitif.
Mutasi Pejabat sebagai Bagian dari Pembinaan Karier
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menyampaikan bahwa mutasi pejabat merupakan hal yang lumrah dalam organisasi kepolisian. Menurutnya, mutasi ini adalah bagian dari pembinaan karier dan penyegaran di dalam tubuh organisasi. Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya amanah dalam setiap jabatan, baik kepada institusi maupun kepada masyarakat.