Warga Ukraina Pemimpin Laboratorium Narkoba di Bali Resmi Diserahkan ke Jaksa

Roman Nazarenko atau RN ditangkap di Bangkok, Thailand.//Foto:dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co – Seorang warga negara Ukraina yang diduga sebagai otak di balik jaringan narkoba di Bali, Roman Nazarenko, kini resmi berada dalam kewenangan Kejaksaan Tinggi Bali. Penyerahan tersangka dan barang bukti dilakukan oleh penyidik Bareskrim Polri setelah seluruh proses penyidikan dinyatakan lengkap.
Roman disebut sebagai dalang dari laboratorium narkoba tersembunyi yang sebelumnya diungkap aparat di wilayah Bali. Proses pelimpahan ini menandai langkah penting dalam pengusutan tuntas kasus peredaran narkoba berskala internasional.
Peralatan dan Dokumen Disita
Dalam pelimpahan tersebut, tim penyidik juga menyerahkan sejumlah barang bukti. Di antaranya terdapat paspor dan kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah Ukraina, satu unit laptop, ponsel, dokumen kontrak, dan catatan transaksi keuangan. Semua barang tersebut diyakini berkaitan langsung dengan aktivitas ilegal yang dijalankan oleh tersangka.
Dua Pelaku Lain Sudah Dihukum
Sebelum tertangkapnya Roman, dua orang yang masih satu jaringan dengannya telah lebih dulu dijatuhi hukuman penjara. Keduanya adalah saudara kembar berkewarganegaraan Ukraina yang ditangkap di Bali karena mengelola produksi narkoba dalam bentuk ganja hidroponik dan mephedrone di sebuah vila.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan vonis masing-masing 20 tahun penjara atas peran mereka dalam kegiatan terlarang tersebut. Putusan itu berdasarkan pelanggaran berat terhadap Undang-Undang Narkotika yang berlaku di Indonesia.
Pemimpin Sindikat Hydra
Roman diduga bukan hanya pelaku lokal, melainkan bagian dari kelompok internasional bernama Hydra. Sindikat ini dikenal sebagai jaringan pengedar narkoba yang memanfaatkan internet gelap dan sistem pembayaran kripto untuk menyamarkan transaksi mereka.