Mei VLH Evaluasi KLA, Pemkab Pesisir Barat Matangkan Persiapan

Kepala DP3AKB Pesisir Barat, dr.Budi Wiyono, M.H.--
PESISIR TENGAH – Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), bulan depan akan mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH), Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA). Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Lampung, VLH di Kabupaten Pesbar akan dilaksanakan pada, Rabu 7 Mei 2025.
Kabid PPA Pesbar, Nuraini, mendampingi Kadis P3AKB Pesbar, dr. Budi Wiyono, M.H., mengatakan, pihaknya telah menerima jadwal pelaksanaan VLH evaluasi KLA dari Pemproiv Lampung.
“Jadwal sudah kami terima, mudah-mudahan tidak ada perubahan, sekarang kami tinggal mematangkan persiapan untuk mengikuti VLH evaluasi KLA itu,” kata dia.
Dijelaskannya, sejak beberapa bulan terakhir pihaknya telah melakukan pembinaan secara menyeluruh, mulai dari sekolah, pekon, kecamatan, puskesmas, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga masjid.
“Kami ingin memastikan bahwa saat penilaian dari Kementerian PPA dilakukan, semuanya sudah siap. Sekarang jadwalnya sudah bisa dipastikan, sekarang tinggal mematangkan persiapan,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkab Pesbar menargetkan peningkatan status KLA dari tingkat Pratama ke Madya. Untuk mewujudkan hal tersebut, koordinasi dengan OPD terus dilakukan agar penilaian lapangan berjalan maksimal.
“Perlindungan perempuan dan anak bukan hanya tanggung jawab Dinas P3AKB, tetapi juga membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga semua anaka-anak mendapatkan tempat yang layak,” terangnya.
Ditambahkannya, sejumlah OPD memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan status KLA. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berupaya menciptakan sekolah ramah anak, sementara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (PMP) mendorong pekon ramah anak. Dinas Pariwisata menyiapkan destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sedangkan Dinas Kesehatan memastikan puskesmas serta fasilitas kesehatan ramah anak.
“Kami berharap dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, status KLA Kabupaten Pesisir Barat bisa meningkat, sehingga anak-anak di Pesbar mendapatkan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang mereka,” pungkasnya. *