SMAN 1 Liwa Serahkan Hasil Donasi untuk Korban Kebakaran

BALIKBUKIT – Musibah kebakaran rumah yang dialami Azwawi di Pekon Gunungsugih, Kecamatan Balikbukit, pada Kamis, 10 April 2025, telah menyita perhatian banyak pihak. 

Sebagai bentuk solidaritas, keluarga besar SMA Negeri 1 Liwa menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp12.840.000 kepada keluarga korban. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Senin 21 April 2025, langsung di kediaman korban yang berada di Pekon Gunungsugih.

Kepala SMAN 1 Liwa, M. Suharyadi, didampingi jajaran komite, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penggalangan dana. 

Suharyadi menjelaskan bahwa penggalangan dana ini dilakukan dalam waktu yang singkat, namun dengan semangat kebersamaan, seluruh siswa dan guru di SMAN 1 Liwa turut andil dalam membantu keluarga Azwawi yang tengah berduka.

“Bantuan ini tentu tidak bisa menggantikan semuanya, tetapi semoga dapat membantu meringankan beban keluarga Azwawi dalam memulai kembali kehidupan mereka. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan bantuan, semoga ini bisa membawa sedikit kebahagiaan bagi mereka yang sedang tertimpa musibah,”ujar Suharyadi.

Dia mengatakan donasi yang terkumpul ini merupakan hasil dari sumbangan sukarela seluruh siswa, guru, dan pihak terkait yang merasa terdorong untuk membantu. 

“Total dana yang berhasil dihimpun ialah sebanyak Rp12.840.000, dan telah diserahkan langsung kepada bapak Azwawi dikediamannya,” imbuhnya

Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 11.30 Wib menghanguskan hampir seluruh bagian lantai dua rumah Azwawi yang terbuat dari bahan papan. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang keluar. Api pertama kali terlihat muncul dari lantai atas rumah dan cepat merambat membakar seluruh bagian yang terbuat dari papan.

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan upaya penyelamatan. Mereka berhasil menyelamatkan bagian bawah rumah yang terbuat dari beton serta satu unit mobil milik korban, meskipun lantai atas rumah tidak dapat diselamatkan. (edi/lusiana)