Bahaya Perut Buncit dan Solusi Menanganinya

Perut yang tampak menonjol bukan hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius. - Foto Freepik--
Dampak Kesehatan dari Lemak Perut
Lemak viseral menghasilkan senyawa peradangan yang bisa mengganggu fungsi metabolisme tubuh. Akibatnya, risiko penyakit jantung, hipertensi, stroke, hingga beberapa jenis kanker seperti kanker usus, kerongkongan, dan pankreas meningkat.
Lemak ini juga berdampak pada profil kolesterol, menurunkan HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan LDL (kolesterol jahat), serta menyebabkan resistensi insulin—penyebab utama diabetes tipe 2.
Tidak hanya itu, perut buncit juga bisa menimbulkan gangguan pernapasan dan meningkatkan risiko kematian dini karena komplikasi jantung.
Strategi Mengatasi Perut Buncit
Meski tidak mudah, lemak perut tetap bisa dikurangi dengan langkah-langkah berikut:
• Mengatur Pola Makan dan Kalori
Kurangi kalori harian sekitar 500–1000 kalori dan konsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur, buah, gandum utuh, serta sumber protein rendah lemak.
• Aktif Berolahraga
Kombinasikan olahraga aerobik dengan latihan kekuatan. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau yoga bisa menjadi awal yang baik.
• Batasi Konsumsi Alkohol
Minuman beralkohol memperburuk penumpukan lemak di perut dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
• Kelola Stres dengan Baik