Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen Petugas PPSU 2025: Gaji UMP, Pendaftaran Bisa Online

Radarlambar.bacakoran.co -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka rekrutmen untuk posisi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau yang akrab disebut "Pasukan Oranye". Tim ini merupakan garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan Ibu Kota, dengan tugas yang mencakup pengelolaan saluran air, perbaikan jalan lingkungan, pemeliharaan taman, dan penerangan jalan umum.

Rekrutmen PPSU tahun 2025 ini menjadi salah satu upaya Pemprov DKI dalam memperkuat layanan publik berbasis komunitas sekaligus menciptakan peluang kerja bagi warga. Formasi yang dibuka mencapai 1.606 posisi, terdiri atas 1.100 lowongan pada tahap pertama dan tambahan 506 posisi yang akan dibuka pada awal 2026.

Gaji Sesuai UMP Jakarta
Bagi mereka yang berhasil lolos seleksi dan resmi menjadi bagian dari PPSU, pemerintah menjanjikan gaji sebesar Rp5,39 juta per bulan. Jumlah ini disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang berlaku dan dibayarkan tanpa potongan biaya proses rekrutmen.

Syarat dan Ketentuan
Rekrutmen terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia, dengan usia antara 18 hingga 58 tahun, dan pendidikan minimal Sekolah Dasar (SD). Pelamar juga diutamakan memiliki KTP DKI Jakarta, meski pendaftar dari luar daerah masih dapat dipertimbangkan. Persyaratan lain meliputi kemampuan membaca dan menulis, surat keterangan sehat dari puskesmas, serta pernyataan bebas dari praktik korupsi dan nepotisme.

Pemohon yang sedang menjabat sebagai pengurus RT/RW, LMK, atau FKD tidak diperkenankan mendaftar, guna menjaga netralitas dan profesionalitas tim PPSU.

Pendaftaran Mulai Offline, Menuju Sistem Online
Saat ini, proses pendaftaran masih dilakukan secara manual dengan menyerahkan berkas langsung ke kantor kelurahan atau kecamatan. Namun, untuk meningkatkan transparansi dan memudahkan akses masyarakat, Pemprov DKI tengah menyiapkan sistem pendaftaran daring melalui laman resmi jakarta.go.id/loker. Langkah ini diharapkan akan mengurangi antrean di kantor pemerintahan dan mempercepat proses seleksi.

Pemprov menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi harus dilakukan secara profesional dan bebas dari praktik curang. Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di luar kanal resmi, termasuk yang bersumber dari media sosial yang belum terverifikasi.

Dengan rekrutmen ini, Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memperkuat tim kebersihan kota, tetapi juga membuka jalan bagi warga untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Bagi yang memenuhi kriteria dan memiliki semangat pengabdian, inilah kesempatan untuk bergabung dan turut menciptakan Jakarta yang lebih baik. (*)