Sukamarga Dorong Ketahanan Pangan Melalui Program Penggemukan Sapi

PEMERINTAH Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat menggulirkan program penggemukan sapi sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi . Foto Dok--

SUOH — Pemerintah Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, menggulirkan program penggemukan sapi sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal.

Program ini menjadi salah satu prioritas dalam agenda ketahanan pangan tahun 2025 dan sepenuhnya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukamarga. Melalui skema ini, pemerintah desa berharap manfaat program dapat langsung dirasakan masyarakat, sekaligus menciptakan efek ganda berupa lapangan kerja dan peningkatan pendapatan pekon.

“Program ketahanan pangan tahun ini kami fokuskan pada penggemukan sapi. Pengelolaannya kami percayakan kepada BUMDes agar lebih tepat sasaran dan terukur dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Peratin Sukamarga, Jaimin, saat ditemui Rabu (7/5/2025).

Ia menambahkan, program ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekonomi desa yang berkelanjutan. Pemilihan sektor peternakan, menurut Jaimin, didasarkan pada potensi wilayah dan minat masyarakat yang tinggi terhadap usaha ternak sapi.

BUMDes Sukamarga sendiri telah menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk pembangunan kandang berkapasitas puluhan ekor sapi dan perekrutan tenaga kerja lokal. Langkah ini dilakukan agar kegiatan berjalan profesional, namun tetap memberdayakan warga sekitar.

“Melalui program ini, masyarakat tidak hanya mendapat penghasilan tambahan, tapi juga pengetahuan baru tentang manajemen peternakan, mulai dari pengolahan pakan, perawatan hewan, hingga pemasaran,” kata Jaimin.

Ia juga menyampaikan bahwa hasil dari program ini ditargetkan tidak hanya memenuhi pasar lokal, tetapi juga dipasarkan ke wilayah tetangga seperti Kecamatan Bandar Negeri Suoh. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Pekon (PAP) dan mendorong pembangunan sektor lain.

Warto, salah satu warga yang dilibatkan sebagai pekerja kandang, menyambut baik program ini. “Kami bersyukur bisa dilibatkan. Selain menambah ilmu, kami juga mendapat penghasilan,” ujarnya.

Melalui program ini, Pemerintah Pekon Sukamarga berharap dapat membentuk ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan. Dalam jangka panjang, desa ini ditargetkan menjadi salah satu sentra peternakan yang diperhitungkan di wilayah Suoh. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan