Ekonomi Indonesia Melambat, Para Ekonom Sebut Alarm Gawat

Perekonomian Indonesia hanya tumbuh 4,85 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2025. -Ilustrasi-net.--

Sementara itu, Andry menilai MBG tidak efektif sebagai instrumen pertumbuhan karena sistemnya yang terlalu tersentralisasi, sehingga tak mampu menggerakkan ekonomi lokal secara produktif. Ia menambahkan, kebijakan tersebut bahkan bisa mengurangi belanja masyarakat di pasar konvensional.

Pemerintah didesak untuk mengakselerasi belanja negara, terutama untuk infrastruktur dan UMKM, membuka ruang fiskal yang produktif, serta memperkuat kepercayaan investor dengan jaminan hukum yang jelas. Yusuf menegaskan, bahwa yang paling penting, program unggulan harus memberi efek multiplikatif, bukan sekadar simbol politik.(*/edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan