Iksanudin Dianugerahi STEM Leader Award

BALIKBUKIT - Dunia pendidikan di Lampung Barat kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lampung Barat, Hi. Iksanudin, M.Pd., menerima penghargaan bergengsi STEM Leader Award dari Indonesia Youth Robot Competition (IYRC) 2025. 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi Iksanudin dalam mendorong transformasi pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di lingkungan madrasah. Di bawah kepemimpinannya, MAN 1 Lampung Barat dinilai mampu menciptakan ekosistem pembelajaran yang inovatif dan kompetitif, khususnya dalam bidang teknologi dan robotika.

Iksanudin menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh keluarga besar MAN 1 Lampung Barat. 

“Penghargaan ini saya terima atas nama seluruh keluarga besar MAN 1 Lampung Barat. Ini bukan tentang saya pribadi, tetapi tentang kolaborasi, semangat juang, dan komitmen seluruh guru dan siswa dalam mewujudkan pendidikan yang maju dan relevan dengan tantangan zaman,” ucapnya.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi pelengkap dari prestasi tim Smart Robotik MAN 1 Lampung Barat yang juga meraih medali emas dalam kategori Creative MRT pada ajang IYRC 2025. Penghargaan ganda ini memperkuat posisi madrasah sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Penghargaan ini tentu menjadi motivasi kami untuk terus membawa MAN 1 Lampung Barat menjadi lembaga pendidikan berbasis teknologi dan karakter. Tentunya kita berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi guru, siswa, dan masyarakat untuk terus berinovasi untuk depan pendidikan yang lebih baik,” imbuhnya

Sementara itu, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Islamic Center Lampung Barat, Abdul Rosid, S.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima Iksanudin.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. MAN 1 Lampung Barat telah menunjukkan bahwa madrasah mampu menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan teknologi dan karakter yang kuat. Ini adalah inspirasi besar bagi lembaga pendidikan lainnya,” jelas Abdul Rosid. (edi/lusiana)