Ancaman Covid-19 Turunan JN.1 Dinkes Tingkatkan Kewaspadaan

Ilustrasi Covid 19 JN.1-----
BALIKBUKIT– Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mulai meningkatkan kewaspadaan menyusul tren kenaikan kasus Covid-19 secara nasional. Langkah ini dilakukan setelah Dinas Kesehatan menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI terkait potensi lonjakan kasus.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat, Cahyani Susilawati, SKM., M.Kes., menyatakan pihaknya langsung bergerak cepat. Sosialisasi ke masyarakat dan koordinasi dengan seluruh Puskesmas mulai dilakukan.
“Fasilitas kesehatan kami siagakan, termasuk kesiapan tenaga medis untuk deteksi dini dan penanganan,” ujarnya, Senin (2/6/2025).
Cahyani juga mengingatkan warga agar kembali disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mulai dari mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker di ruang publik, hingga memeriksakan diri jika mengalami gejala atau pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.
Imbauan ini disampaikan seiring meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa negara Asia, seperti Thailand, Malaysia, Hongkong, dan Singapura. Kemenkes RI menyebut varian dominan di kawasan ini merupakan turunan dari JN.1, seperti XEC, NB.1.8, dan LF.7.
Sementara di Indonesia, kasus sempat menurun pada pekan ke-20 2025. Jumlah kasus mingguan turun dari 28 menjadi 3 kasus dengan positivity rate 0,59 persen. Meski begitu, kewaspadaan tetap diperlukan.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tapi tidak lengah. Dukung upaya pemerintah agar pandemi tidak kembali memburuk,” kata Cahyani.
Surat edaran dari Kemenkes RI itu tertanggal 23 Mei 2025 dan ditujukan kepada seluruh Dinkes provinsi serta direktur rumah sakit di Indonesia. Dalam edaran tersebut, masyarakat juga diminta memakai masker saat mengalami batuk, pilek, atau demam—terutama jika sedang bepergian. (edi/nopri)