Edukasi Masyarakat Langkah Awal Cegah Musibah Kebakaran
0102--
BELALAU - Mencegah lebih baik daripada menanggulangi, hal itulah yang secara rutin dilakukan oleh petugas UPT Damkar Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat salah satunya dengan mengedukasi masyarakat melalui simulasi tentang penanganan awal musibah kebakaran.
Kepala UPT Damkar Kenali Sahri menuturkan, selain penanggulangan, pencegahan kebakaran juga menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas damkar dalam rangka mitigasi bencana kebakaran.
“Sosialisasi dan edukasi ini menjadi bagian penting untuk membangun kerjasama dengan masyarakat bagaimana mengantisipasi ketika terjadi musibah kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan, seperti ketika terjadi kebocoran gas elpiji,” kata Sahri.
Masyarakat, terus dia, diperkenalkan berbagai perlengkapan pemadam kebakaran termasuk alat-alat sederhana yang dapat digunakan membantu memadamkan api.
“Kita edukasi sehingga mereka bisa dengan sigap dan tahu apa yang mesti dilakukan ketika terjadi kebakaran, tapi dalam konteks ketika api masih dalam skala kecil dan memungkinkan untuk ditangani menggunakan apar atau alat pemadam sederhana lainnya seperti kain basah,” papar dia.
Dia menekankan pentingnya pengetahuan mengenai upaya pencegahan kebakaran serta cara penanganan kebakaran untuk meminimalkan kerugian dan korban akibat bencana kebakaran. Termasuk juga pentingnya alat pemadam kebakaran di rumah, badan usaha atau tempat umum lainnya.
“Disamping pentingnya peran masyarakat dalam melakukan langkah awal penanggulangan kebakaran, kami tetap mengimbau agar apabila terjadi musibah kebakaran supaya dapat sesegera mungkin menghubungi damkar terdekat, syukur-syukur kalau sebelum petugas damkar tiba api sudah bisa dipadamkan, karena kebanyakan yang terjadi selama ini petugas di hubungi setelah api membesar,” pesannya.
Terakhir ia juga menyampaikan pentingnya sikap awas dan waspada dari masyarakat dengan memperhatikan segala potensi yang dapat mengakibatkan kebakaran. Sebelum meninggalkan rumah pastikan seluruh fasilitas elektronik yang terhubung ke listrik tidak dalam kondisi menyala, memeriksa secara berkala instalasi serta memastikan kompor tidak menyala. (*)