Belum Banyak Kegiatan di Lelang Lewat LPSE

ILUSTRASI Lelang Kegiatan di LPSE--

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), hingga kini masih menunggu pengajuan proses lelang dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten setempat.

Plt. Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Broto Sisworo, S.E., mengatakan, hingga kini baru beberapa kegiatan yang sudah mulai proses lelang melalui layanan pengadaan secara elektornik (LPSE) milik Pemkab Pesbar.

“Baru ada lima kegiatan yang tayang di Aplikasi LPSE milik Pemkab Pesbar, sedangkan untuk kegiatan lainnya termasuk yang bersumber dari anggaran DAK masih ada yang belum tayang,” kata dia.

Dijelaskannya, kegiatan yang sudah tayang di LPSE itu seperti Jasa Konsultansi Pembuatan Dokumen Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Kawasan Kumuh, Jasa konsultan pengawas peningkatan SPAM desa Tanjung Rejo, Kecamatan Bengkunat.

“Selain itu, ada kegiatan Belanja Jasa Konsultan Perencanaan, Belanja jasa konsultasi kajian tunjangan transportasi dan tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD dan Perencanaan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah (SD),” jelasnya.

Dikatakannya, pelaksanaan lelang kegiatan melalui LPSE itu berdasarkan usulan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menyampaikan data kegiatan yang akan di lelang melalui kelompok kerja (Pokja) yang telah ditetapkan. 

“Kita masih menunggu usulan dari masing-masing OPD yang akan melaksanakan proses lelang kegiatan pada tahun ini, karena lelang kegiatan itu berdasarkan usuland ari OPD,” terangnya.

Menurutnya, pengajuan proses lelang yang disampaikan OPD akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum proses lelang, terutama terkait waktu pelaksanaan kegiatan.

“Jika usulan yang masuk dan waktu pelaksanaan kegiatan tidak memungkinkan lagi, maka kami minta PPK untuk melakukan penyesuaian waktu pelaksanaan, karena setiap kegiatan tentu ada batas waktu yang harus dipenuhi,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan