Tata Ulang Permukiman Kumuh, Yogya Bangun Klaster Sehat dan IPAL Komunal di Kotabaru

Tata Ulang Permukiman Kumuh, Yogya Bangun Klaster Sehat dan IPAL Komunal di Kotabaru. Foto//net--

Radarlambar.bacakoran.co - Pemerintah Kota Yogyakarta makin serius menata kawasan padat penduduk agar lebih sehat, layak huni, dan ramah lingkungan. Salah satu buktinya terlihat dari penataan kawasan permukiman di RT 18 RW 4, Kelurahan Kotabaru.

Program ini tidak sekadar menyulap wajah lingkungan. Lebih dari itu, menyasar perbaikan kualitas hidup warga lewat pembangunan hunian klaster dua lantai dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Sigit Setiawan, mengatakan, penataan dilakukan menyeluruh, mulai dari rumah warga yang tidak layak hingga sistem sanitasi yang buruk.

"Sebanyak 32 rumah sebelumnya masih membuang limbah langsung ke sungai tanpa pengolahan. Sekarang kita benahi agar tidak menimbulkan pencemaran," ujarnya.

Konsep pembangunan kawasan ini dirancang sebagai solusi atas persoalan sanitasi dan kepadatan permukiman. Tak hanya bangunan rumah, pemerintah juga menyiapkan perbaikan jalan lingkungan, sistem drainase, dan ruang terbuka hijau (RTH) untuk memperkecil risiko banjir dan meningkatkan kenyamanan warga.

Model ini dikenal dengan konsep Perumahan dan Permukiman Layak Huni (Mahananni), yang mulai diterapkan di sejumlah titik di Kota Yogyakarta.

"Penataan kawasan tidak boleh hanya berorientasi fisik. Tapi juga menyentuh sisi sosial dan lingkungan," kata Sigit.

Dengan wajah baru permukiman ini, Pemkot Yogyakarta berharap program serupa bisa direplikasi di wilayah padat lainnya sebagai langkah nyata menuju kota yang sehat, bersih, dan berkelanjutan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan