Warga Lampung Tak Perlu Lagi ke Jakarta untuk Operasi Jantung

Dua lansia asal Kota Bandar Lampung berhasil menjalani operasi bedah jantung terbuka CABG di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) -Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co – Kabar baik bagi warga Lampung. Kini, operasi bedah jantung terbuka atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG) sudah bisa dilakukan di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Masyarakat pun diimbau tak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah.

Dua pasien lansia asal Kota Bandar Lampung menjadi bukti. Mereka sukses menjalani operasi CABG di Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) RSUDAM pada Jumat (20/6) dan Sabtu (21/6). Pasien pertama, UZA (65), dan pasien kedua, SH (61), kini pulang dengan kondisi sehat.

“Keduanya merupakan pasien operasi CABG ke-8 dan ke-9 di RSUDAM. Semua tindakan berjalan lancar tanpa kendala berarti,” kata Plt Direktur RSUDAM Lampung dr. Imam Ghozali, Kamis (3/7).

RSUDAM saat ini tercatat sebagai rumah sakit pengampu regional untuk sembilan pelayanan prioritas, salah satunya layanan jantung. Hingga kini, RSUDAM telah menangani 2.432 pemasangan kateterisasi jantung dan sembilan operasi CABG dengan hasil memuaskan.

“Ke depan, alat-alat operasi akan disediakan mandiri oleh RSUDAM. Saat ini, sebagian masih didukung RS Harapan Kita sebagai rumah sakit pengampu,” jelas dr. Imam.

Ia menegaskan, keberhasilan ini sejalan dengan visi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wagub Chusnunia untuk menghadirkan layanan publik berkualitas yang mudah diakses masyarakat.

“Jadi tidak perlu lagi ke Jakarta. Di sini, pelayanan jantung sudah lengkap dengan alat modern dan tenaga medis berkompeten,” tegasnya.

Tak hanya itu, RSUDAM juga meminta rumah sakit di kabupaten/kota segera merujuk pasien dengan keluhan jantung ke PJT RSUDAM.

Operasi 3-4 Jam, Pasien Pulang Sehat

Dokter bedah RSUDAM, dr. Muhammad Danasha Utomo, Sp.BTKV, menjelaskan kedua pasien lansia tersebut menderita penyakit jantung koroner dengan sumbatan di tiga pembuluh utama.

“Operasi berlangsung 3-4 jam. Kami ambil pembuluh darah dari kaki kanan dan kiri untuk membuat jalur bypass melewati pembuluh jantung yang tersumbat,” jelasnya.

Hasilnya? Kedua pasien pulang tanpa keluhan dan dijadwalkan kontrol minggu depan.

Dengan capaian ini, dr. Imam berharap masyarakat Lampung lebih percaya diri untuk mendapatkan layanan jantung di daerah sendiri.

“Semua fasilitas ada. Tidak ada alasan lagi untuk berobat ke luar Lampung,” pungkasnya. (*/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan