Parosil Kukuhkan Satgas PPA, Targetkan Nol Kasus Kekerasan

DIKUKUHKAN : Bupati Lambar Parosil secara resmi mengukuhkan Satgas PPA dari tingkat kabupaten hingga kelurahan dan pekon. Foto Dok--

BALIKBUKIT - Komitmen Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dalam melindungi perempuan dan anak kini semakin nyata. Bertempat di Lamban Pancasila, Kecamatan Balik Bukit, Senin (7/7/2025), Parosil secara resmi mengukuhkan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PPA) dari tingkat kabupaten hingga kelurahan dan pekon.

Pengukuhan Satgas PPA tingkat kabupaten didasarkan pada SK Bupati Lampung Barat Nomor: B/251/KPTS/III.06/2025, sementara pengukuhan tingkat kelurahan dan pekon berdasarkan SK Ketua Satgas PPA Kabupaten, Nukman.

Dalam struktur organisasi, Sekretaris Daerah Lampung Barat Nukman ditunjuk sebagai Ketua Satgas PPA, didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Hikami sebagai Wakil Ketua, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) M Danang Harisuseno sebagai Sekretaris.

 

Langkah ini bukan sekadar seremoni. Satgas PPA dibentuk sebagai respons langsung atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Lampung Barat.

"Saya berpikir langkah dari Pemerintah harus di ambil, agar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan, bahkan diharapkan ke depan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung Barat," tegas Parosil Mabsus.

Parosil menekankan bahwa penanganan kasus perempuan dan anak tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk turut serta, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta lembaga pemerintahan dan penegak hukum.

“Kita harus bergandengan tangan, karena ini bukan tugas individu. Ini soal masa depan dan keamanan generasi kita,” ujarnya penuh semangat.

Nukman selaku ketua Satgas, menambahkan bahwa Satgas PPA harus segera melakukan koordinasi intensif dengan camat, peratin, dan lurah agar bisa langsung bergerak usai pelantikan. Ia menekankan pentingnya dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas.

“Ini pekerjaan yang memerlukan keikhlasan. Keberhasilan kita dalam menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak akan menjadi tolok ukur kesejahteraan masyarakat,” kata Nukman.

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A yang juga Sekretaris Satgas PPA  Danang Harisuseno menjelaskan bahwa Satgas PPA dibentuk untuk meningkatkan perlindungan serta menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus memperkuat sinergi antara lembaga terkait.

Pelantikan Satgas PPA juga disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Mad Hasnurin, Anggota DPRD Bambang Kusmanto, perwakilan dari Kejaksaan, TNI, Polri, Kemenag, Pengadilan Agama, serta camat dan peratin se-Lampung Barat.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan Satgas PPA tidak hanya hadir sebagai simbol, tetapi benar-benar menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan, serta membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah perempuan dan anak di Lampung Barat. (lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan