Menuju Merdeka Sinyal: Lima Tower Aktif di Pesisir Barat

DISKOMINFO Pesbar terus upayakan jaringan telekomunikasi merata-Foto Dok---

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus berupaya meningkatkan konektivitas digital di wilayahnya. Hingga pertengahan tahun 2025, lima menara telekomunikasi telah beroperasi penuh sebagai bagian dari realisasi program nasional Merdeka Sinyal.

Program tersebut bertujuan untuk menghapus blankspot atau wilayah tanpa sinyal dan memperluas akses jaringan komunikasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar seperti pada sejumlah wilayah di Kabupaten Pesbar .

Kepala Diskominfotiksan Pesbar, Suryadi, S. Ip., M.M., mengatakan, pembangunan dan pengoperasian lima menara itu merupakan hasil dari kerja keras, sinergi dan komitmen untuk menghadirkan layanan telekomunikasi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

“Dulu, sinyal telepon dan internet di sejumlah pekon hanyalah angan. Hari ini, menara-menara telekomunikasi berdiri kokoh, mengubah titik-titik sunyi menjadi wilayah yang terkoneksi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, keberadaan menara ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol dari hadirnya harapan baru, akses pendidikan yang lebih adil, pelayanan kesehatan yang lebih merata, serta peluang ekonomi digital yang terbuka lebar bagi masyarakat pelosok.

“Program Merdeka Sinyal yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJPPI), memberikan ruang kepada daerah untuk mengajukan usulan pembangunan menara telekomunikasi di wilayah blankspot,” jelasnya.

Ditambahkannya, Kabupaten Pesbar menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian dan apresiasi dalam rapat evaluasi nasional yang digelar secara daring oleh DJPPI. Daerah ini dinilai cepat dan tepat dalam proses pengusulan, serta berhasil mewujudkan konektivitas tanpa hambatan berarti.

“Sejak tahun 2023, Diskominfotiksan Pesisir Barat telah mengusulkan empat titik prioritas pembangunan menara, masing-masing di wilayah Suka Banjar, Kota Jawa, Sumber Rejo, dan dua lokasi di Kecamatan Karya Penggawa. Kini, seluruh titik tersebut telah terhubung dan berfungsi aktif,” ujarnya.

Menurutnya, perjalanan tidak selalu mulus. Beberapa titik sempat menghadapi kendala teknis, seperti di Pekon Suka Marga yang mengalami keterbatasan daya listrik. Namun, Diskominfotiksan tetap menunjukkan komitmen tinggi dengan menyiapkan solusi dan rencana pengusulan ulang demi keberlanjutan konektivitas.

“Ini bukan hanya tentang keberadaan menara. Ini soal akses yang merata terhadap informasi, pendidikan yang tak terhambat oleh lokasi, layanan kesehatan yang bisa dijangkau lewat telemedicine, dan peluang usaha melalui platform digital,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan