Akses Layanan Kesehatan Diperluas, Sukadamai Dapatkan Gedung Pustu

BANGUN PUSTU : Pengecekan lokasi Pustu Pekon Sukadamai Kecamatan Airhitam oleh tim terpadu Pemkab Lambar. Foto dok--
AIRHITAM – Harapan masyarakat Pekon Sukadamai, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat untuk memiliki fasilitas layanan kesehatan yang lebih representatif akhirnya menemui titik terang. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat memastikan akan membangun sebuah gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) di pekon tersebut.
Kabar baik itu disambut penuh suka cita oleh warga, mengingat selama ini pelayanan kesehatan di wilayah tersebut masih bersifat terbatas. Hadirnya Pustu dinilai sebagai langkah penting dalam pemerataan pelayanan dasar bagi masyarakat, khususnya di wilayah pelosok.
Kepastian pembangunan itu terkonfirmasi setelah tim terpadu dari Pemkab Lampung Barat melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang akan dibangun. Tim terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Dinas Pekerjaan Umum, bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lambar. Mereka didampingi langsung oleh jajaran aparatur Pekon Sukadamai, dipimpin Penjabat (PJ) Peratin Tri Wedarti, S.E.
Menurut Tri Wedarti, pembangunan gedung Pustu ini merupakan bentuk nyata dari realisasi usulan yang telah diajukan sejak lama. Usulan tersebut pertama kali diinisiasi di era kepemimpinan Peratin definitif sebelumnya, Hendri Setiawan.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang, usulan pembangunan Pustu yang diajukan di masa Peratin Hendri kini dapat direalisasikan. Saya bersyukur di masa jabatan saya sebagai PJ Peratin, pembangunan ini bisa segera dimulai. Hari ini pengecekan dan pengukuran lokasi sudah dilakukan,” ujar Tri kepada wartawan di sela kegiatan peninjauan.
Tri juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Lampung Barat yang telah merespons cepat kebutuhan masyarakat. Baginya, fasilitas kesehatan seperti Pustu bukan hanya sebagai infrastruktur fisik, tetapi juga bagian dari komitmen nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan warga desa.
“Ini bukan soal bangunan semata, tapi tentang akses kesehatan yang lebih dekat dan layak bagi masyarakat. Ini akan sangat membantu terutama bagi ibu-ibu dan balita yang rutin memanfaatkan layanan posyandu,” tambahnya.
Di sisi lain, aparatur pekon dan tokoh masyarakat setempat juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Mereka menilai pembangunan Pustu sudah lama menjadi kebutuhan mendesak, mengingat kegiatan pelayanan kesehatan seperti posyandu sudah menjadi agenda rutin pekon.
“Dengan adanya gedung Pustu yang layak, kami berharap pelayanan kesehatan akan lebih maksimal. Tidak hanya untuk pengobatan ringan, tapi juga sebagai pusat edukasi kesehatan bagi warga,” ungkap salah satu tokoh masyarakat saat mendampingi proses survei lokasi.
Pembangunan gedung Pustu di Sukadamai ini sekaligus menjadi bukti bahwa aspirasi masyarakat, jika diperjuangkan dengan serius dan didukung oleh kolaborasi antar sektor, bisa benar-benar diwujudkan. Kini warga hanya tinggal menanti langkah selanjutnya, yakni dimulainya pembangunan fisik yang diproyeksikan akan berlangsung dalam waktu dekat. (rinto/nopri)