GRIB Jaya Geruduk Lapangan Golf Pondok Indah, Klaim Kuasai Lahan Sengketa

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan, mendadak riuh pada Rabu, 6 Agustus 2025, setelah ratusan anggota organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jakarta Raya (GRIB Jaya) menggeruduk Lapangan Golf Pondok Indah. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk klaim penguasaan fisik atas lahan yang disebut masih bersengketa.

Massa yang hadir sejak pagi membawa surat kuasa dan pemberitahuan resmi ke Kelurahan Pondok Pinang, menyatakan bahwa puluhan hektare tanah yang kini menjadi kawasan hunian mewah dan lapangan golf tersebut merupakan milik sah dari ahli waris Toton Cs. Aksi ini diklaim sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Agung pada tingkat Peninjauan Kembali (PK) yang memenangkan pihak ahli waris.

Langkah GRIB Jaya disebut memiliki dasar hukum dan merupakan bentuk eksekusi non-eksekutorial, atas nama ahli waris yang merasa belum menerima pelunasan pembayaran atas lahan tersebut dari PT Metropolitan Kentjana, selaku pengelola kawasan Pondok Indah.

Meski diklaim legal, kehadiran ratusan anggota ormas berseragam tetap menimbulkan kekhawatiran di tengah warga dan pengelola kawasan. Aparat kepolisian pun dikerahkan sejak pagi untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi bentrokan di lapangan.

Situasi sempat memanas, namun berhasil dikendalikan oleh petugas. Aksi tersebut berakhir tanpa insiden besar, dan massa membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 14.00 WIB. Kepolisian menyatakan tetap melakukan pemantauan situasi pasca-kejadian untuk menghindari ketegangan lanjutan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang sengketa lahan di kawasan ibu kota yang kerap melibatkan organisasi masyarakat dalam proses klaim lapangan. Sengketa hukum antara ahli waris dan pengembang pun kini menjadi perhatian berbagai pihak, seiring meningkatnya nilai ekonomi kawasan elite tersebut. (*)