Camat Way Tenong Berpesan Antisipasi DBD

Reporter: Rinto |

Editor: Haris T |

Selasa , 13 Feb 2024 - 19:26

1402--

WAYTENONG - Dengan terjadinya beberapa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Dan dari keterangan pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Minarni, S.K.M. M.Kes., beberapa waktu lalu terdapat delapan kasus.

Kejadian itu menyibak perhatian Camat Way Tenong Nowo Wibawono, M.Pd., dan Lurah Pajar Bulan Erna Risnawati, S.E., yang meminta agar masalah DBD menjadi perhatian khusus pihak kesehatan, seperti untuk mengetahui secara persis asal usul nyamuk Aedes Aegypti.

"Kalau kasus ini semakin meningkat, di wilayah Way Tenong, harapan saya agar pihak puskesmas melakukan upaya pengendalian seperti melakukan pengasapan (poging) atau upaya lain," pesannya.

Begitu juga ditambahkan Lurah Erna pihaknya sudah mengajukan usulan poging karena di kelurahan itu ada tiga kasus. Dan dengan adanya kasus itu dirinya khawatir nyamuk penyebar DBD yang memang berkembang di kelurahan tersebut.

Sebelumnya di sampaikan Minarni, atas kejadian delapan kadus DBD pihak puskesmas tengah melakukan pengecekan jentik dan jika memang di temukan sumber nyamuk apalagi jumlah pasien bertambah salah satu upayanya yakni dengan poging. Tapi hingga saat ini dari delapan pasien yang terserang pernah memiliki riwayat keluar. Dan sebagian besar juga telah sehat kembali. (*)

camat way tenong berpesan antisipasi dbd                             waytenong - dengan terjadinya beberapa kasus demam berdarah dengue (dbd) di kecamatan way tenong, kabupaten lampung barat (lambar).
dan dari keterangan pihak unit pelaksana teknis (upt) minarni, s.k.m. m.kes., beberapa waktu lalu terdapat delapan kasus. 
kejadian itu menyibak perhatian camat way tenong nowo wibawono, m.pd., dan lurah pajar bulan erna risnawati, s.e., yang meminta agar masalah dbd menjadi perhatian khusus pihak kesehatan, seperti untuk mengetahui secara persis asal usul nyamuk aedes aegypti.
"kalau kasus ini semakin meningkat, di wilayah way tenong, harapan saya agar pihak puskesmas melakukan upaya pengendalian seperti melakukan pengasapan (poging) atau upaya lain," pesannya.
begitu juga ditambahkan lurah erna pihaknya sudah mengajukan usulan poging karena di kelurahan itu ada tiga kasus. dan dengan adanya kasus itu dirinya khawatir nyamuk penyebar dbd yang memang berkembang di kelurahan tersebut. 
sebelumnya di sampaikan minarni, atas kejadian delapan kadus dbd pihak puskesmas tengah melakukan pengecekan jentik dan jika memang di temukan sumber nyamuk apalagi jumlah pasien bertambah salah satu upayanya yakni dengan poging. tapi hingga saat ini dari delapan pasien yang terserang pernah memiliki riwayat keluar. dan sebagian besar juga telah sehat kembali. (*)

Tag

Share