Harga Kopi Kembali Turun, Kini Rp58.000 Perkilogram

HARGA KOPI : Petani melakukan penjualan kopi di tingkat supplier. Sat ini harga kopi dilaporkan turun dan bertengger di angka Rp58 ribu perkilogram. Foto Dok--
SEKINCAU – Harga jual biji kopi robusta kering di Kabupaten Lampung Barat kembali mengalami penurunan tajam. Dalam waktu hanya tiga hari, harga anjlok hingga Rp6.000 per kilogram. Kondisi ini mengejutkan dan mengkhawatirkan para petani yang sebelumnya berharap harga bisa menembus angka Rp70 ribu per kg.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah supplier kopi pada Rabu pagi (3/9), menyebutkan harga kopi turun signifikan sekitar Rp6.000. Saat ini, harga tertinggi hanya berkisar di angka Rp57.000 hingga Rp58.000 per kg. Padahal sebelumnya, harga sempat menyentuh Rp65.000 per kg.
“Fluktuasi harga kopi kali ini cukup tajam. Dalam sehari, harga bisa turun sampai Rp6.000. Ini tentu membuat kami was-was, karena petani berharap harga kembali membaik,” ujar salah satu supplier asal Pekon Hujung Selamat Kanitzu
Ia berharap tren penurunan ini tidak berlanjut dan pasar segera stabil, sehingga harga kopi dapat kembali merangkak naik. Pihaknya juga mengimbau para petani untuk lebih jeli melihat momentum terbaik dalam menjual hasil panen mereka.
“Pekan lalu saat harga sempat di angka Rp65.000 per kg, itu sebenarnya momen yang cukup baik untuk menjual. Kami harap ke depan petani bisa memanfaatkan waktu yang tepat agar tidak merugi,” tambahnya.
Saat ini, para petani kopi di wilayah Lampung Barat hanya bisa menanti stabilisasi pasar sambil berharap harga kembali menguat di tengah kondisi panen yang belum seluruhnya selesai. (rinto/nopri)