3 Kombinasi Makanan yang Perlu Dihindari untuk Jaga Kesehatan Pencernaan

 

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Kesehatan pencernaan tidak hanya ditentukan oleh jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga bagaimana mengkombinasikannya. Menurut Dr. Shubham Vatsya, Konsultan Gastroenterologi, ada beberapa pasangan makanan populer yang justru bisa mengganggu kerja usus dan lambung.

 

Ia menekankan, banyak orang tidak sadar bahwa kombinasi makanan tertentu dapat memberi beban tambahan pada sistem pencernaan, memicu kembung, gangguan pencernaan, hingga mengganggu keseimbangan mikrobioma usus. Dengan menghindari kombinasi yang salah, tubuh bisa mencerna makanan lebih efisien, menjaga energi, serta memperkuat daya tahan tubuh.

 

Kombinasi yang Sebaiknya Dihindari

 

1. Fast food dan minuman bersoda
   Fast food umumnya tinggi lemak, karbohidrat olahan, serta pengawet yang sulit dicerna. Ketika dipadukan dengan minuman bersoda, karbonasi menambah gas di lambung, sementara suhu dingin memperlambat kerja enzim pencernaan. Dampaknya bisa berupa kembung, asam lambung naik, hingga refluks. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga dapat mengganggu bakteri baik di usus.

2. Susu dan ikan
   Meski sering dianggap mitos, kombinasi ini kurang disarankan. Ikan lebih cepat diurai tubuh, sementara susu lebih berat dan lambat dicerna. Jika dikonsumsi bersamaan, keduanya dapat bertahan terlalu lama di usus, memicu kembung, gangguan pencernaan, hingga reaksi mirip alergi pada sebagian orang.

3. Buah setelah makan berat
   Buah dicerna lebih cepat dibandingkan protein, lemak, atau karbohidrat kompleks. Jika dikonsumsi setelah makanan utama, buah akan menunggu lebih lama di lambung dan berpotensi mengalami fermentasi. Kondisi ini bisa menimbulkan gas, kram, atau rasa tidak nyaman di perut. Buah sebaiknya dimakan saat perut kosong atau 30 menit sebelum makan.

 

Pola Makan yang Lebih Seimbang

 

Dr. Vatsya menegaskan bahwa perubahan kecil dalam menyusun pola makan sehari-hari bisa memberi dampak besar bagi kesehatan jangka panjang. Dengan memperhatikan kombinasi makanan, tubuh tidak hanya lebih sehat tetapi juga lebih bertenaga.