BKMT Pesbar Perkuat Ukhuwah di Bangkunat

BANGKUNAT - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali menggelar pengajian rutin bulanan. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bangkunat, Sabtu, 27 September 2025. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Pesbar, Irawan Topani, S.H., M.Kn., bersama jajaran pemerintah daerah serta tokoh masyarakat setempat.

Hadir juga Ketua dan Wakil Ketua BKMT Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., dan Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP), Elizawati Tedi Zadmiko, S.Sos., Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Septono, S.KM., M.M., Kabag Kesra Setdakab Pesbar, Arfi Julizar, S.KM., M.M., seluruh camat, para peratin di Kecamatan Bangkunat, serta masyarakat dari berbagai pekon yang ada di wilayah terpencil itu.

Dalam sambutannya, Ketua BKMT Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, mengatakan bahwa pengajian BKMT memiliki nilai strategis dalam memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT. Ia menyebutkan, kegiatan seperti ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan wadah penting untuk membangun kualitas pribadi dan keluarga.

“Melalui pengajian ini kita bisa menyerap ilmu, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kualitas diri, keluarga, dan masyarakat,” katanya.

Lebih jauh, Dian menjelaskan bahwa BKMT berperan besar dalam membina keluarga, khususnya dalam memperkuat peran ibu sebagai pendidik pertama sekaligus utama bagi anak-anak. Ia meyakini, dari keluarga yang berlandaskan iman dan takwa akan lahir generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi.

“Melalui keluarga yang beriman dan bertakwa, Insya Allah akan lahir generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.

Dian mengajak seluruh pihak untuk istiqomah dalam mengikuti kegiatan pengajian, menyiarkan nilai-nilai Islam, serta menjaga keutuhan dan kebersamaan dalam masyarakat. Ia menilai, pengajian rutin ini menjadi kebutuhan penting dalam membangun tali ukhuwah Islamiyah antarwarga, sehingga umat muslim dapat semakin solid dalam persaudaraan.

“Dengan terjalinnya tali silaturahmi yang kuat, dilandasi akidah, iman, serta ibadah murni karena Allah SWT, Insya Allah umat Islam di Pesbar mampu bersatu dan saling menguatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pesbar, Irawan Topani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus BKMT yang terus menjaga keberlangsungan ruang-ruang Islami di tengah masyarakat. Ia menilai, pengajian rutin seperti ini merupakan benteng moral sekaligus pelabuhan hati di tengah derasnya arus perubahan zaman.

“Dalam situasi seperti itu, pengajian rutin ini menjadi semacam pelabuhan kita menenangkan hati, memperkuat iman, dan saling mengingatkan untuk kembali kepada yang hakiki,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pengajian dan majelis ilmu bukan sekadar forum keagamaan biasa, melainkan ruang yang dimuliakan Allah SWT karena mendatangkan ketenangan, keberkahan, dan penguatan spiritual bagi setiap peserta. Ia juga menyoroti peran penting majelis taklim yang digerakkan oleh para ibu, khususnya muslimah, sebagai salah satu kekuatan dalam membangun karakter keluarga.

“Di tengah arus informasi dan gaya hidup yang semakin liberal, keberadaan ibu-ibu yang paham agama dan mampu menjadi madrasah pertama di rumah sangatlah penting,” ujarnya.

Menurutnya, peran ibu tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari merekalah pendidikan dasar, akhlak, serta pembentukan karakter generasi muda bermula. Karena itu, ia menilai BKMT merupakan salah satu pilar sosial keagamaan yang nyata, bukan hanya menyebarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai, merawat silaturahmi, dan menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

“Karena itu, Pemkab Pesbar menempatkan BKMT sebagai mitra penting dalam membangun masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki daya tahan moral,” tandasnya.