Maarten Paes: Laga Lawan Irak dan Saudi Jadi Sejarah Timnas Indonesia

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menilai dua laga di putaran keempat (R4) Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menjadi momen terpenting dalam sejarah sepak bola nasional. Namun, ia mengingatkan rekan-rekannya di skuad Garuda untuk tetap tenang dan tidak terbebani oleh tekanan besar tersebut.

 

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua tim kuat, yakni Arab Saudi pada 9 Oktober dini hari dan Irak pada 12 Oktober dini hari. Kedua laga ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

 

Maarten menekankan bahwa meskipun laga ini sangat penting, skuad Garuda tidak boleh terlalu terfokus pada bobot pertandingan. Ia mengajak seluruh tim untuk tetap bermain maksimal tanpa tekanan berlebihan, karena hal itu justru bisa mengganggu performa.

 

Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan sangat ditentukan dari hasil dua laga ini. Hanya juara grup yang otomatis mendapat tiket ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Sementara peringkat kedua masih harus menjalani laga tambahan melawan runner-up dari grup A di putaran kelima, untuk kemudian melaju ke fase antarbenua. Adapun tim yang menempati posisi juru kunci, otomatis tersingkir dari persaingan.

 

Meski menghadapi lawan berat, Maarten percaya Timnas Indonesia punya pengalaman yang cukup. Tim Garuda sudah beberapa kali bertemu dengan Irak sejak 2023, meski selalu kalah, baik di babak kualifikasi maupun Piala Asia 2024. Catatan melawan Arab Saudi sedikit lebih baik, dengan hasil imbang dan kemenangan dalam dua pertemuan terakhir.

 

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang ada, Maarten optimistis skuad Garuda bisa menampilkan performa terbaik. Ia menegaskan pentingnya fokus pada permainan, bukan pada besarnya peluang atau tekanan laga.(*)