BPBD Pesbar Pastikan Stok Siaga Bencana Aman

Ilustrasi Bencana Alam-----
PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan bahwa stok logistik siaga bencana di wilayahnya dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan penanganan bencana skala kecil hingga menengah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Mizan Fatni, mengatakan, logistik siaga bencana yang ada saat ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui BPBD Provinsi Lampung.
“Logistik siaga bencana yang kami simpan di gudang berasal dari bantuan pemerintah pusat melalui BPBD Provinsi. Jika terjadi kekurangan, kami akan segera mengajukan penambahan logistik ke provinsi. Jadi untuk saat ini, kondisi stok masih aman,” kata dia.
Dijelaskannya, berbagai jenis logistik bencana telah tersedia di gudang, mulai dari makanan siap saji, mie instan, beras, minyak goreng, perlengkapan tidur seperti selimut dan matras, hingga kebutuhan pokok lainnya yang diperlukan saat tanggap darurat.
“Logistik siaga bencana ituy siap untuk digunakan jika terjadi bencana alam, dalam beberapa hari terakhir kami telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir,” jelasnya.
Menurutnya, Kabupaten Pesbar dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Lampung dengan tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi. Mulai dari banjir, tanah longsor, pohon tumbang, angin puting beliung, banjir bandang, hingga potensi tsunami yang mengintai wilayah pesisir.
“Jumlah stok logistik yang kita miliki saat ini cukup untuk kebutuhan awal, terutama jika terjadi bencana dalam skala kecil hingga sedang. Namun, jika terjadi bencana besar yang berdampak luas terhadap masyarakat, tentu diperlukan tambahan logistik dari provinsi atau pusat,” ujarnya.
Meski begitu, ia tetap berharap agar Kabupaten Pesisir Barat dijauhkan dari bencana besar. Namun, upaya antisipasi tetap menjadi prioritas utama pihaknya.
“Kita tetap berharap Pesisir Barat senantiasa aman, tetapi potensi bencana tetap ada. Maka dari itu, kewaspadaan dan antisipasi harus terus dilakukan, salah satunya dengan menyiapkan logistik siaga bencana yang cukup,” pungkasnya. (yogi/*)