Panglima Militer Houthi Mohammed al-Ghamari Tewas Diserang Israel

RADARLAMBARBACAKORAN.CO– Panglima militer kelompok Houthi di Yaman, Mayor Jenderal Mohammed al-Ghamari, dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Israel. Kabar duka tersebut disampaikan oleh pihak militer Houthi pada Kamis (16/10/2025), di tengah situasi gencatan senjata di Gaza yang masih berlangsung setelah dua tahun perang.

 

Dalam pernyataannya, kelompok Houthi menyebut al-Ghamari gugur bersama beberapa orang dekatnya, termasuk putranya yang masih berusia 13 tahun. Mereka menegaskan bahwa Israel akan menerima balasan atas apa yang disebut sebagai “kejahatan perang” terhadap pemimpin mereka.

 

Al-Ghamari dikenal sebagai salah satu tokoh strategis dalam struktur militer Houthi yang memiliki peran penting dalam operasi serangan terhadap kapal dagang dan sasaran Israel di Laut Merah. Sejak pecahnya konflik di Gaza, kelompok yang didukung Iran itu menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dengan melancarkan ratusan operasi lintas wilayah.

 

Sementara itu, sumber dari Israel memberikan keterangan berbeda. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, melalui unggahan di platform X, menyebut bahwa al-Ghamari sebenarnya sudah meninggal lebih awal akibat luka-luka dari serangan pada akhir Agustus lalu. Serangan tersebut dikabarkan juga menewaskan perdana menteri Houthi dan sebagian besar anggota kabinetnya.

 

Houthi, yang menjadi bagian dari aliansi “poros perjuangan” bersama Iran, Hezbollah, dan kelompok pro-Palestina lainnya, mengklaim telah melancarkan lebih dari 758 operasi militer dengan melibatkan 1.835 munisi berupa rudal dan drone selama kampanye melawan Israel. Mereka menegaskan bahwa pertempuran belum berakhir dan akan terus berlanjut sebagai bentuk perlawanan terhadap apa yang mereka sebut sebagai “agresi Zionis.”