Tes MotoGP Valencia: Quartararo Masih Berjuang Kuasai Motor V4 Baru Yamaha
Quartararo Masih Berjuang Kuasai Motor V4 Baru Yamaha--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Setelah seri penutup MotoGP Valencia 2025, para pebalap langsung kembali mengaspal dalam tes resmi yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo pada Selasa (18/11/2025). Salah satu sorotan utama datang dari kubu Yamaha yang menurunkan Fabio Quartararo untuk mencoba motor prototipe bermesin V4, yang akan dipakai mulai musim 2026.
Perubahan itu ternyata menjadi langkah besar bagi Yamaha yang sebelumnya setia pada konfigurasi mesin inline-four. Namun, transisi menuju V4 ternyata tidak berlangsung mulus.
Berdasarkan pemantauan penulis, Quartararo menilai Yamaha masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama pada aspek pengendalian bagian depan—area yang justru dulu menjadi salah satu keunggulan utama M1. Pada tes tersebut, catatan waktunya tertinggal sekitar setengah detik dari pebalap tercepat. Meski berada di urutan ke-15, Quartararo tetap menjadi pebalap Yamaha tercepat pada hari itu.
Dari hasil evaluasi di paddock, Quartararo tampak masih berusaha menemukan setelan dasar yang tepat untuk motor baru tersebut. Ia lebih menitikberatkan proses ini pada pencarian feeling di bagian depan yang dianggap hilang sejak beralih ke V4. Proses adaptasi ini membuat Yamaha menghabiskan banyak waktu di pit untuk melakukan perubahan demi perubahan.
Quartararo belum dapat menilai apakah perkembangan motor sudah memuaskan atau belum, mengingat seluruh proses masih berada di tahap awal dan fokus utama adalah mengumpulkan data sebanyak mungkin. Dalam pengamatan teknis, motor bermesin V4 ini belum memberikan peningkatan instan. Bahkan, motor generasi sebelumnya masih unggul dalam hal stabilitas depan.
Yamaha pun tampak terus melakukan eksperimen setup, dan kendala pada bagian depan belum benar-benar teratasi meskipun berbagai konfigurasi telah dicoba. Proses menemukan setelan dasar untuk motor baru membutuhkan waktu panjang, bukan sekadar hitungan menit atau jam.
Yamaha masih terus menyempurnakan performa mesin V4 terbaru. Untuk menjaga ketahanan selama tes, tim memilih konfigurasi mesin yang lebih konservatif. Hal ini membuat tenaga motor belum diturunkan sepenuhnya.
Dalam beberapa pengamatan di lintasan, tenaga besar terasa pada gigi empat hingga enam, sedangkan pada gigi rendah masih terdapat perbedaan signifikan dibanding motor 2025. Selain itu, kontrol tenaga melalui elektronik baru juga masih perlu ditingkatkan.
Dengan durasi tes yang relatif singkat, penulis melihat Quartararo belum bisa memberikan penilaian menyeluruh mengenai performa motor V4 ini. Yamaha terus bergerak cepat menyiapkan motor dalam waktu terbatas, sehingga banyak hal belum sempat diuji secara mendalam. (yogi/*)