Pemkab Komitmen ASN Netral Pada Pemilu 2024
--
BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat berkomitmen untuk menjaga netralitas pada Pemiliah Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal ini sebagai upaya dalam rangka menjaga kondusifitas dan iklim demokrasi di bumi beguai jejama sai betik tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., mengatakan, peran aktif dalam menjaga kondusifitas dan iklim demokrasi diwilayah Lampung Barat tarsus dilakukan pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada Tahun 2024.
Dijelaskan, upaya-upaya yang dilakukan yakni menyatakan komitmen untuk bersikap netral pada pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditandai dengan melaksanakan kegiatan Deklarasi Netralitas ASN.
Deklarasi tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Barat yang diikuti dan dihadiri oleh anggota komisioner Bawaslu Provinsi Lampung, Forkopimda, KPU Lampung Barat, Pimpinan Perangkat Daerah dan staf serta anggota Panwascam se-Kabupaten Lampung Barat yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2023.
”Kemudian, melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung agar kiranya Pemerintah Provinsi Lampung dapat membantu kegiatan sosialisasi kepada para pemilih pemula diwilayah Kabupaten Lampung Barat,” ungkapnya.
Mnurutnya, terkait hal tersebut atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat maka pada tanggal 17 Oktober 2023 telah dilaksanakan Sosialisasi Pemilihan Umum kepada para pemilih pemula dengan peserta siswa siswi tingkat SLTA di Kecamatan Balik Bukit.
”Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendorong kepada pimpinan-pimpinan umat beragama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lampung Barat agar bersama-sama menyampaikan pesan-pesan untuk selalu menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan dilingkungan masyarakat dalam rangka pelaksanaan pesta demokrasi,” pungkasnya. (nopri/lusiana)