Cegah Makanan dan Minuman yang Mengandung Zat Berbahaya, Diskes Pesbar Imbau Masyarakat Teliti Membeli Takjil

1503--

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau masyarakat di Kabupaten setempat agar lebih teliti dalam memilih atau membeli makanan dan minuman, terutama takjil untuk menu berbuka puasa di bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadi ada kandungan bahan-bahan atau zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Sehingga, jika masyarakat lebih teliti dalam membeli makanan tentu akan mengetahui kualitas makanan maupun minuman yang dijual bebas dipasaran. Mengingat, dengan kodisi puasa Ramadhan tentu daya tahan tubuh masyarakat pun dikhawatirkan akan berdampak, sehingga jika imun atau daya tahan tubuh lemah, jelas akan sangat rentan terhadap penyakit.

“Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat dapat lebih teliti dalam membeli makanan maupun minuman siap saji, terutama menu takjil untuk berbuka puasa dibulan Ramadhan tersebut,” kata Plt.Kadiskes Kabupaten Pesbar, Suryadi, S.IP, M.M., Kamis 14 Maret 2024.

Dijelaskannya, pihaknya tetap mengimbau seluruh pedagang makanan dan minuman di Kabupaten Pesbar agar menghindari bahan-bahan zat berbahaya bagi kesehatan untuk dicampur kedalam olahan makanan dan minuman yang dijual di pasaran, seperti pengawet makanan, zat pewarna yang tidak direkomendasikan untuk makanan maupun minuman, serta lainnya.

“Begitu juga dengan penggunaan peralatan makanan dan minuman diharapkan benar-benar dijaga kebersihannya. Semua itu untuk kepentingan dan  kesehatan bersama,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya berharap semua makanan dan minuman terutama makanan takjil yang dijual oleh pedagang diseluruh wilayah di Kabupaten Pesbar ini aman dari kandungan bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusian. Sehingga, saat dikonsumsi oleh masyarakat tidak ada kendala ataupun dampak lainnya. Yang jelas pihaknya mengimbau agar masyarakat baik pembeli maupun pedagang agar bersama-sama menjaga kebersihannya, karena itu untuk kesehatan bersama.

“ Jika terjadi ada kendala atau persoalan terkait dengan makanan dan minuman seperti takjil untuk buka puasa yang dijual di masyarakat itu diharapkan  segera dilaporkan ke petugas kesehatan atau Puskesmas diwilayah masing-masing,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan