Harga Beras Sumbang Inflasi di Lambar, Berikut Strategi Dipersiapkan Pemkab
21032024--
BALIKBUKIT - Hingga minggu pertama tahun 2024 indeks perkembangan harga di Kabupaten Lampung Barat melalui tiga komoditas yaitu beras 0,61, daging sapi 0,522 dan telur ayam ras 0,517.
Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., mengungkapkan, angka tersebut memberikan kontribusi terhadap Inflasi Provinsi Lampung dimana nilai inflasi year-on-year di Provinsi Lampung sebesar 3,28%, sedangkan untuk inflasi nasional sebesar 2,57% sesuai dengan perhitungan dari BPS.
"Upaya yang telah dilakukan dalam pengendalian inflasi antara lain dengan dukungan anggaran pada tahun 2024 untuk penangan inflasi yang naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp2,5 miliar lebih," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Lambar juga akan mengoptimalkan dalam mendukung langkah-langkah dalam pengendalian inflasi yaitu diantaranya, pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting, penguatan terhadap ketahanan pangan, pemberdayaan kelompok pada usaha perikanan.
Kemudian, peningkatan produktivitas komoditas pangan dan hortikultura, pemberdayaan petani tanaman perkebunan, pelaksanaan rapat koordinasi TPID Nasional serta melalui BTT sebesar Rp150 juta yang digunakan untuk memfasilitasi Gerakan Pangan Murah meliputi beras, minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir di 15 lokasi yang tersebar di Kabupaten Lampung Barat.
”Kedepan upaya yang akan dilakukan dalam pengendalian inflasi antara lain, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan terus memperkuat koordinasi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi dan Pusat untuk peningkatan operasi pasar murah, sidak pasar dan distributor, kerjasama dengan antar daerah serta tetap merealisasikan BTT untuk penanganan inflasi,” pungkasnya. (*)