MWCNU Balik Bukit Safari Ramadhan di Pemangku Bawang Kunjekh

Ketua Lazisnu MWC Balik Bukit Ust Suherman dalam penyampaian materi nya tentang ke NU an di setiap acara Safari Ramadhan yang dilaksanakan MWC dari Ranting ke Ranting selama Ramadhan 1445 H. Foto Dok --

BALIKBUKIT - Komar salah satu jamaah Musholla Mifthaul Jannah Pemangku Bawang Kunjekh, Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balik Bukit , Rabu 27 Maret 2024 merasa bersyukur, senang dan bahagia. Karena malam hari itu Musholla yang masih terbilang baru didirikan pembangunannya dikunjungi oleh tim Safari Ramadhan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit. 

"Lah itu ada Pak Ust Pairozi, beliau salah satu ulama di Lampung Barat yang sudah sering kita dengar namanya, juga ada Mas Bambang Kusmanto calon dewan DPRD Lampung Barat yang juga pengurus NU, jadi ya iyalah kami sangat gembira dan bersyukur, Musholla kami jadi tujuan tim safari Ramadhan NU Balik Bukit,” ujar Komar.

“Kalau ngak ada safari ramadhan ini kapanlah beliau-beliau itu bisa melihat Musholla kami, jadi kedatangan rombongan tim safari ramadhan ini merupakan penghargaan bagi kami, semoga ini membawa kebarokahan. Selain akan berbagi ilmu ke NU an dengan kami, juga semoga doa-doa yang malam imi kita sampaikan akan mengbawa kebaikan untuk kami warga sekitar ini," sambung dia. 

Senada disampaikan Imam Sholat Musholla, Imam Mahdi. Ia mengatakan Masjid yang ada agak lumayan jauh, seiring perkembangan waktu dan pertambahan jamaah di Pemangku Bawang Kunjekh ini, maka dilakukan pembangunan Musholla yang dilakukan secara swadaya dan gotong royong masyarakat. 

"Alhamdulillah, sudah berdiri baru setahun lebih ini, ya lebih dekat dengan warga yang ada di dusun ini, mohon didoakan agar kebarokahan di limpahkan untuk para takmir dan jemaah, " kata dia dihadapan para jemaah dan tim safari Ramadhan. 

Usai acara berbuka puasa bersama, dilanjutkan Sholat Maghrib, Isya dan Taraweh 23 Rakaat Berjamaah di Musholla tersebut dilanjutkan penyampaian materi ke NU an (Aswaja) oleh Ust H Pairozi M.PdI Mustasyar MWCNU Balik Bukit yang menjelaskan bahwa Aswaja (Ahlussunnah wa al-Jama’ah) itu adalah suatu prinsip dalam bersikap atau suatu pemikiran dalam beragama yang lebih mengedepankan baik sangka. 

"Juga lebih mengedepankan tidak berlebih-lebihan dalam beragama, ada orang-orang yang dalam kehidupan beragamanya bersikap berlebihan, kadang sesuatu yang sunnah bisa jadi sebab sebuah perselisihan, cara taraweh yang berbeda di jadikan tolak ukur perbedaan, cara zikir, shalawat dan lain-lain,” kata Ust Pairozi.

"Ada yang merasa dirinya lebih benar dan seakan dialah penduduk surga lalu menilai yang lainnya sebagai pelaku kesalahan, mencap saudaranya yang muslim sebagai kafir, pelaku bid'ah dan lain lain, seharusnya kita sesama muslim berlomba-lomba memasukkan saudara kita ke surga," tambahnya. 

Lebih lanjut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat itu mengingatkan bahwa nilai Aswaja penting untuk membentuk generasi Islam yang moderat dan mampu menghargai perbedaan. "Nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) harus ditanamkan kepada generasi muda islam sejak dini, agar mereka memiliki dasar amaliyah yang kuat," kata dia. 

Sementara A'wan MWCNU Bambang Kusmanto mengapresiasi sambutan masyarakat setempat kepada tim Safari Ramadhan. "Silaturahmi ini penting, maka MWC Balik Bukit mengagendakan program safari ramadhan ini sebagai media untuk saling mengenal dengan pengurus Ranting (desa), Anak Ranting, banom-banomnya, dengan para Alumni Kader Pendidikan NU, ya dengan Semua Keluarga Besar NU (KBNU) yang ada di pelosok-pelosok sekaligus penguatan pemahaman ke NU an, ini masih akan kita lanjutkan di beberapa Ranting lainnya di Balik Bukit,” pungkas dia. 

Untuk diketahui, kegiatan Safari Ramadhan di Ranting Padang Dalom tersebut juga dihadiri Peratin Hendra Gunawan, Ketua Ranting Muhammad Wahidin, Sekretaris MWC H Hafiyan, Bendahara Tomy Saputra, ibu-ibu Muslimat PAC Balik Bukit, pengurus IPNU Balik Bukit dan 100an Nahdliyin setempat. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan