Pemudik Mulai Ramai di Jalinbar Pesisir Barat

PESISIR TENGAH – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau memasuki H-4 Lebaran. Kendaraan pemudik yang melintas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) baik kendaraan roda dua (R2) maupun kendaraan roda empat (R4) mulai ramai, Sabtu 6 April 2024.

Kabid Lalulintas dan Angkutan, Ronal Erwanda, S.E., mendampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Pesbar, Ariswandi, S.Sos, M.P., mengatakan bahwa, memasuki H-4 Lebaran saat ini untuk kendaraan pemudik sudah mulai ramai yang melintasi ruas jalinbar baik dari arah Bengkulu-Krui, maupun Tanggamus-Krui, dan juga dari arah Liwa-Krui. Rata-rata untuk para pemudik banyak juga yang menggunakan kendaraan R4 atau kendaraan pribadi, dan juga kendaraan sepeda motor.

“Jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, banyak terpantau pemudik yang menggunakan sepeda motor, namun pada musim mudik Lebaran ditahun ini selain motor, banyak juga yang menggunakan kendaraan pribadi,” kata dia.

Dijelaskannya, meski sudah terpantau ramai, namun untuk arus lalulintas diruas jalinbar mulai dari Kecamatan Lemong hingga Bangkunat sampai saat ini juga masih berjalan lancar dan tanpa hambatan. Kemungkinan, untuk puncak arus mudik tersebut diprediksi akan ramai pada H-2 hingga H-1 nanti. Mudah-mudahan dalam ruas jalinbar ini tidak ada kendala dilalui para pemudik yang melintas di ruas jalinbar Kabupaten Pesbar ini.

“Kita juga kembali mengingatkan kepada para pemudik yang melintas di ruas jalinbar ini agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat di beberapa titik wilayah di ruas jalinbar ini juga rawan kecelakaan laulintas,” jelasnya.

Masih kata dia, jika memang pemudik yang sedang dalam perjalanan mengalami kelelahan ataupun mengantuk, sebaiknya agar beristirahat terlebih dahulu. Terlebih di sepanjang ruas jalinbar ini juga terdapat beberapa Pos Pengamanan (Pospam). Sehingga, pemudik bisa memanfaatkan Pospam yang ada untuk beristirahat. Jangan sampai pemudik memaksakan dengan kondisi lelah dan ngantuk untuk melanjutkan perjalannya, tentu hal itu sangat berisiko.

“Pemudik harus tetap menjaga staminanya, karena dalam perjalanan tentu harus benar-benar fokus, dan konsentrasi. Hal itu sebagai upaya salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas,” pungkasnya.*