Jelang Lebaran, Pasar Waybatu Mulai Ramai

PESISIR TENGAH – Menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pasar induk Kabupaten Pesisir Barat, yakni Pasar Waybatu, Kecamatan Pesisir Tengah, mulai ramai dikunjungi masyarakat untuk mencari persiapan kebutuhan dalam menghadapi momen lebaran.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., melalui Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mengatakan, sudah sejak Sabtu 6 April 2024  hingga hari ini (kemarin-red) kondisi di Pasar Way Batu sudah mulai ramai. Rata-rata pengunjung pasar ramai mencari persiapan untuk kebutuhan lebaran, baik sembako, pakaian maupun kebutuhan lainnya.

“Sampai hari ini (kemarin-red) pengunjung yang datang ke pasarWay Batu ini masih ramai, mengingat pasar Way Batu merupakan pasar harian,” katanya.

Dijelaskannya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah itu, dilokasi PasarWay Batu juga terdapat beberapa pedagang dadakan, seperti pedagang kue kering, pedagang buah-buahan tertentu maupun pedagang untuk kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan momen lebaran tersebut. Namun, rata-rata untuk di Pasar Way Batu itu pedagang daging ternak, dan juga pedagang ayam yang terus bertambah karena memang menjadi salah satu kebutuhan utama saat lebaran.

“Dengan ramainya pedagang maupun pembeli di PasarWay Batu tersebut, mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Artinya perputaran ekonomi di Pasar tersebut meningkat,” jelasnya.

Sedangkan, masih kata dia, berkaitan dengan harga maupun stok kebutuhan pokok seperti di Pasar Way Batu itu hingga kini tidak ada kendala, terutama terhadap stok bahan pokok hingga saat ini masih aman. Begitu juga dengan kondisi harganya masih relatif stabil. Meski begitu pihaknya tetap akan terus memantau hingga H-1 lebaran nanti, mudah-mudahan tidak terjadi kekurangan stok untuk kebuthan bahan pokok tersebut.

“Kita tetap akan memantau mengenai kebutuhan bahan pokok seperti di Pasar Way Batu yang merupakan pasar induk Kabupaten Pesbar in, baik sebelum maupun setelah lebaran nanti tetap akan kita pantau. Hal itu sebagai antisipasi jika terjadi kekurangan stok maupun kondisi harga sembako dipasaran,” pungkasnya.*