Banyak Timbulkan Kecelakaan, Warga Inisiatif Timbun Jalan Berlubang

Jalan Berlubang--

BATUBRAK - Rusaknya jalan nasional dengan kondisi berlubang sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk mencegah adanya korban, warga pun berinisiatif menambal sejumlah lubang di jalan tersebut.

Seperti yang dilakukan Herman, warga Pekon Kotabesi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat. Dirinya berinisiatif menambal sejumlah lubang di jalan nasional penghubung Pekon Kotabesi dan pekon Canggu menggunakan material seadanya.

Herman mengaku aksi itu dilakukan karena perihatin dengan kondisi rusaknya jalan nasional di wilayah tersebut yang beberapa kali menimbulkan kecelakaan sepeda motor.

“Kasian banyak pengendara sepeda motor yang jatuh. Apalagi kalau hujan, lubang digenangi air sehingga pengendara mudah terjebak. Jadi atas inisiatif pribadi kami tambal dengan material seadanya,” kata Herman.

Herman berharap kegiatan penambalan jalan ini sedikitnya dapat membantu mencegah adanya korban kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor. “Jalan ini statusnya jalan nasional, jadi banyak dilalui kendaraan. Semoga ini bisa sedikit membantu, namun diharapkan pemerintah tetap memberikan perhatian untuk menangani kerusakan jalan ini," harapnya.

Menyikapi kerusakan jalan tersebut, sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satuan Kerja (Satker) Wilayah II PPK 2.3, di tahun 2023 lalu telah melakukan perbaikan ruas jalan nasional tepatnya Batas Provinsi Bengkulu – Simpang Gunung Kemala-Padang Tambak yang telah mengalami kerusakan, seperti pada ruas Liwa-Batubrak.

Perbaikan jalan dengan sistem tambal sulam (patching) itu dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan untuk menjaga kemantapan fungsi jalan sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.

Kementerian PUPR Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu - Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak Joko Wisargo, S.T, M.T, melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani, S.T, menyampaikan tahun ini pihaknya melakukan penambalan (patching) jalan-jalan berlubang di beberapa titik jalan nasional yang berada di bawah kewenangannya.

“Patching kita lakukan di sepanjang ruas jalan nasional tepatnya dari wilayah Padang Tambak hingga batas Provinsi Bengkulu, dan itu merupakan komitmen Kementerian PUPR melalui BPJN untuk menjaga kemantapan jalan di terutama di musim hujan yang berlangsung saat ini,” ujarnya.

Rusmadi menjelaskan pekerjaan reservasi jalan nasional dilakukan hanya beberapa kilometer, itupun guna melengkapi aksebilitas dengan beberapa skala prioritas yang dikerjakan. Beberapa jenis pekerjaan yang dilakukan diantaranya adalah pemeliharaan rutin dan berkala.

“Pemeliharaan yang dilakukan berupa penanganan kerusakan ringan pelapisan ulang permukaan (over lay), Patching, termasuk pemeliharaan jembatan. Terkait saat ini masih ada beberapa jalan yang kembali rusak, itu sudah menjadi perhatian dan secepatnya kita upayakan untuk segera dilakukan perbaikan,” imbuhnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan