Pesisir Barat Kekurangan Petugas Penyuluh Pertanian
Ilustrasi Penyuluh Pertanian--
PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat kini kekurangan petugas penyuluh pertanian guna memaksimalkan kegiatan pertanian di kabupaten setempat.
Kadis KPP Pesba, Unzir, S.P., mengatakan jumlah petugas penyuluh pertanian yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah pekon dan kelurahan di Kabupaten yang berjuluk bumi para sai batin dan para ulama itu.
“ Sekarang jumlah petugas penyuluh pertanian di Kabupaten Pesbar sekitar 40 orang, sedangkan jumlah pekon dan kelurahan sudah mencapai 121 pekon dan kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan,” kata dia.
Dijelaskannya, keberadaan petugas penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pertanian di lapangan, karena melalui petugas penyluh pertanian pelaksanaan kegiatan pertanian di tengah masyarakat akan berjalan maksimal.
“ Sampai sekarang kami masih memaksimalkan keberadaan petugas penyuluh yang ada, meski belum semua pekon memiliki petugas penyuluhnya sendiri, karena idealnya satu pejkon satu penyuluh,” jelasnya.
Menurutnya, pada tahun ini akan ada penambahan sekitar lima orang petugas penyuluh pertanian yang baru, pihaknya berharap kedepannya keberadaan petugas penyuluh bisa terus bertambah di Kabupaten Pesbar.
“ Tahun ini akan ada penambahan sekitar li petugas penyuluh pertanian baru, semoga bia segera terlaksana dan bergabung dengan petugas penyuluh pertanian lainnya dalam rangka memaksimalkan kegiatan pertanian di Kabupaten Pesbar,” harapnya.
Selain itu, pihaknya berharap meski jumlah petugas penyuluh pertanian masih jauh dari kata cukup, semua petugas penyuluh dapat memaksimalkan kinerja di wilayah masing-masing.
“ Selain itu petani juga diharapkan dapat bekerjasama dengan para penyuluh, baik dalam pelaksanaan proses tanam hingga proses panen ataupun jika ada serangan hama pada tanaman petani,” pungkasnya.*