57,39% Jalan Kabupaten Dalam Kondisi “Mantap”
Ilustrasi Jalan Kabupaten--
BALIKBUKIT - Berdasarkan capaian indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2023 persentase jalan mantap di kabupaten setempat telah mencapai angka 57,39 persen.
Pada tahun anggaran 2023, Pemkab Lampung Barat menargetkan capaian 63,45% dan terealisasi 57,39 atau terealisasi 90,45% dari target. Sementara pada tahun anggaran 2024 ini, jalan mantap ditargetkan berada di angka 64,90%. DPUPR setempat optimis target di tahun anggaran 2024 ini akan tercapai.
Kepal DPUPR Lampung Barat Ir. H. Ansari mengungkapkan, selain soal infrastruktur jalan, untuk persentase luas layanan irigasi mencapai target yakni 57,26%, persentase sarana dan prasarana lingkungan 77,80%, persentase luas lahan yang dimanfaatkan sesuai rencana tata ruang 100%, dan persentase lahan yang disertifikasi juga mencapai 100%.
Pada tahun 2023 lalu, target jalan mantap mencapai 459,38 kilometer atau 63,45 persen. Pada tahun 2022, panjang jalan kondisi mantap (baik dan sedang) di Kabupaten Lampung Barat sepanjang 451,8 kilometer (62,40 %), panjang jalan kondisi rusak ringan 188,3 kilometer (26,01 %), sedangkan panjang jalan kondisi rusak berat sepanjang 83,9 kilometer (11, 58%).
Sehingga dari panjang jalan kabupaten 724 kilometer, sekitar 451,8 kilometer yang kondisi jalannya mantap pada tahun 2022 lalu.
Sementara tahun 2023, panjang jalan kondisi mantap di target 459,38 kilometer (63,45%), panjang jalan kondisi rusak ringan 181,36 kilometer (25,05%), dan panjang jalan kondisi rusak berat sepanjang 83,26 kilometer (11,50%).
Terkait jalan yang belum mantap, pemerintah daerah secara bertahap akan melakukan penanganan terhadap ruas jalan tersebut, hal itu mengingat keterbatasan anggaran.
“Pemerintah daerah akan terus melakukan pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan sejumlah ruas jalan kabupaten. Hal itu dalam rangka memperlancar akses transportasi di Kabupaten Lampung Barat,” ungkap Ansari.
Tahun 2024 ini, pada Bidang Bina Marga pihaknya menyiapkan anggaran senilai Rp 33 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung Barat.
Anggaran perbaikan jalan itu terbagi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk DAK anggarannya senilai Rp15 miliar. Kemudian sisanya Rp18 miliar dari APBD.
Anggaran yang disiapkan itu akan dialokasikan untuk 40 ruas jala. Ada beberapa titik ruas jalan juga yang merupakan lanjutan dari perbaikan yang belum tuntas pada tahun 2023 lalu. Dimana pada tahun lalu, setidaknya ada 72 ruas jalan di Lampung Barat yang menjadi target perbaikan.
Pada tahun tersebut juga, pihaknya mendapatkan anggaran senilai Rp49 miliar untuk melakukan perbaikan jalan di Lampung Barat. “Namun semua ruas jalan itu ada beberapa yang belum bisa tertangani karena capaian realisasi 57,39 persen. Sehingga kita lakukan perbaikan lanjutan pada tahun ini,” tuturnya.
Kendati begitu, anggaran yang didapat juga turun di tahun ini dibanding tahun lalu. Hampir setengahnya, dari Rp49 miliar menjadi Rp33 miliar. “Kami akan terus berusaha melakukan usulan agar titik-titik jalan rusak di Lampung Barat bisa segera ditangani. Tentunya kita tetap melakukan usulan perbaikan yang dinilai menjadi prioritas. Jika ada perubahan pada tahun ini juga pasti kita melakukan usulan,” kata dia.
”Terutama pada kondisi jalan yang rusak parah seperti jalan mau putus, itu harus segera kita tangani. Contohnya Pekon Pampangan Sekincau,” terus seraya menambahkan, salah satu titik ruas jalan di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau termasuk dalam prioritas perbaikan pada tahun 2024 ini.